Pemilik Hotel Kaget Ada Acara Fashion Show Waria di Gedung Puri Cendana Tembilahan

Senin, 06 Juni 2016 - 13:25:20 wib | Dibaca: 4302 kali 
Pemilik Hotel Kaget Ada Acara Fashion Show Waria di Gedung Puri Cendana Tembilahan
Para waria peserta fashion show

GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - H Syamsurizal Awi, Pemilik Hotel Telaga Puri yang beralamat Jalan Lingkar Tembilahan juga ikut kaget mendengar ada acara event fashion show untuk para waria yang digelar di Gedung Puri Cendana.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Syamsurizal sebutkan ia sudah menyerahkan kepada pihak manajemen tentang pengelolaan semuanya, dan ia percayakan kepada manajernya yang ada di hotel tersebut. Akan tetapi, saat berlangsung acara ia mendengar ada keganjilan pada pelaksanaan acara yang ada di hotelnya.

"Saya juga kaget mendengar ada pelaksanaan acara seperti itu, sepengetahuan saya mereka laksanakan acara tentang HIV dan juga katanya mereka sudah memiliki izin. Akan tetapi saya tidak terlalu mencampuri karena saya sudah percayakan pada pihak manajemen," Tutur H Syamsurizal saat dikonfirmasi di kediamannya, Senin (6/6).

Syamsurizal juga berkeyakinan, jika  dari awal pihak manajemennya mengetahui akan seperti itu, maka dari awal sudah menginstruksikan agar tidak melanjutkan acara yang sekarang lagi trend dengan istilah LGBT. "Kalau dulu-dulu santai aja kalau ada seperti itu, karena kita anggap hiburan, akan tetapi, kalau sekarang kita tidak bisa membenarkan lagi karena sekarang lagi marak-maraknya istilah LGBT," tambahnya.

Sementara itu, dari pihak penyelenggara acara, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) yang bergerak di bidang penanggulangan AIDS, melalui koordinator lapangan acara, Irwan, membenarkan ada event fashion show yang memperlombakan untuk para waria, akan tetapi menurutnya itu hanya sekedar sesi hiburan saja dan pelaksanaannya juga diletakkan di penghujung acara.

"Untuk hiburannya, memang betul ada event fashion show yang memperlombakan untuk para waria, akan tetapi itu hanya sekedar sesi hiburan saja, dilaksanakannya juga di penghujung acara, dan itu bukan bagian dari LSM melainkan dari komunitas internal saja, hanya sebagai ekspresi kawan-kawan," tuturnya.

Kendati begitu, mendengar adanya event fashion show untuk para waria, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menghentikan acara tersebut. Kata Kasatpol PP, TM Syaifullah, pihak penyelenggara meminta izin untuk membuat acara sosialisasi, namun tidak untuk acara Fashion Show Waria.

"Kami merasa kecolongan, sebab dalam izin yang mereka buat, disini hanya sosialisasi serta tes Hiv/Aids  terhadap para Waria, memang disitu dicantumkan ada hiburan, kami kira hiburan tersebut dalam bentuk orgen tunggal atau sejenisnya, ternyata Fashion Show Waria, kalau tau seperti ini acara nya dari awal tidak kami keluarkan izin," papar Syaifullah.***



Reporter: Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA