GagasanRiau.Com Bantan – Sebanyak 850 warga kurang mampu di Kecamatan Bantan mendapatkan paket bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. Penyaluran paket murah ini secara simbolis diresmikan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin di halaman Kantor Camat Bantan, Selasa (28/6/2016).
Sesuai rencana 850 paket bahan kebutuhan pokok bersubsidi ini, didistribusikan untuk seluruh desa yang ada di kecamatan Bantan. Hadir pada peresmian pasar murah Ramadhan 1437 Hijriyah, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni, Plt Sekretaris Daerah Arianto, Kepala Dinas Perindag Bengkalis M Fauzi, sejumlah kepala SKPD dan Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko serta sejumlah kepala desa.
Warga kurang mampu yang hadir pada kesempatan itu, mengaku senang dengan program subsidi paket murah yang diberikan oleh Pemkab Bengkalis. Seperti dituturkan seorang ibu bernama Ati, paket yang berisi beras, minyak dan gula pasir. “Kami sangat terbantu. Nantinya bahan-bahan kebutuhan ini, bisa dikonsumsi dalam beberapa hari kedepan,” ungkap salah seorang perempuan paruh baya
Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis, sebagai bentuk kepedulan dan perhatian pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan daya beli masyarakat dan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. “Selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat cenderung naik. Hal ini berdampak beratnya beban ekonomi saudara-saudara kita yang berpenghasilan rendah,” ungkap Amril.
Pada kesempatan itu, Amril juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi, ukhuwah islamiyah, serta terus berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah, sehingga kita dapat meraih nilai ketaqwaan di sisi Allah SWT. Terkait dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat,Bupati minta agar masyarakat untuk terus menjaga suasana kondusif.
Apalagi menjelang atau selama Idul Fitri dan ditambah dengan kondisi perekonomian saat ini yang belum begitu sebagaimana kita harapkan bersama, juga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya peningkatan tindak kriminalitas dimaksud. “Mari kita jaga agar lingkungan tempat tinggal kita masing-masing khususnya, selalu dalam kondisi aman dan kondusif,” ujarnya .
Humas/ Mirzal Apriliando