PDIP Minta Calon Kepala Daerah Tak Hanya Pikirkan Elektabilitas

Rabu, 10 Agustus 2016 - 07:35:54 wib | Dibaca: 4690 kali 
PDIP Minta Calon Kepala Daerah Tak Hanya Pikirkan Elektabilitas
Hasto

GagasanRiau.Com Jakarta - PDIP menyebut elektabilitas bukan satu-satunya penentu bagi calon kepala daerah di Pilkada. Elektabilitas tinggi tanpa disertai kerendahan hati tidak akan berarti.

"Menjadi calon kepala daerah bukan sekedar elektabilitas semata. Elektabilitas akan menciptakan kesombongan individual jika tidak disertai pemahaman watak kepemimpinan yang merakyat, rendah hati, dan menyatukan. Atas dasar itulah kekuasaan ditujukan untuk kepentingan kolektif rakyat, bukan kepentingan kapital yang sering kali campur tangan dalam setiap pilkada," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pada rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Sulawesi Utara di Manado, seperti disampaikan dalam keterangan pers, Rabu (10/8/2016).

Menurut Hasto, PDIP terbuka dengan kritik dan proses kelembagaan partai untuk menyiapkan calon pemimpin, termasuk calon kepala daerah betul-betul harus dipersiapkan dengan baik.

"Watak kekuasaan yang pragmatis dan menjadikan kekuasaan sebagai jalan pintas untuk kaya sangatlah bertentangan dengan hakekat kekuasaan partai. Untuk itulah PDI Perjuangan terus memperbaiki diri dan menerima kritik sebagai proses koreksi untuk terus memperbaiki diri. Sebab di tangan partailah proses kaderisasi kepemimpinan secara sistemik terus dijalankan," jelasnya.

Untuk memenuhi tanggung jawab kolektif kerakyatan tersebut, PDI Perjuangan secara kelembagaan menyiapkan calon pilkada melalui tahapan assesment kepemimpinan oleh ahli psikologi, fit and proper, dan sekolah para calon kepala daerah.



Selain hal tersebut, menurut Hasto, para kepala daerah yang berhasil memiliki tanggung jawab untuk membagi keberhasilannya tersebut dengan para kepala daerah yang lain. Kerjasama antar kepala daerah itu bersifat wajib sebagai pelaksanaan konsepsi pembangunan nasional semesta berencana (PNSB).

"Kerjasama tersebut difokuskan untuk membuktikan bahwa ekonomi berdikari bisa dimulai dari sektor pertanian, peternakan, keuangan, dan berbagai kerjasama strategis untuk menggerakan ekonomi kerakyatan," jelas Hasto.**/detik.com


Loading...
BERITA LAINNYA