Asisten Mandor PT Indri Plant Tewas Ditimbun Tanah Sempat Hilang 5 Hari

Jumat, 23 September 2016 - 18:49:19 wib | Dibaca: 6914 kali 
Asisten Mandor PT Indri Plant Tewas Ditimbun Tanah Sempat Hilang 5 Hari
Ilustrasi

GagasanRiau.Com Inhu - Setelah sempat hilang 5 hari  sejak 17 September 2016 lalu, Tukiyatno (38), karyawan PT Indri Plant (IP) yang tinggal di Pondok IV PT IP di Desa Pauh Kecamatan Pranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) , ditemukan dengan kondisi meregang nyawa pada Kamis (22/09/16) pagi, sekitar pukul 08.30 wib.

Naasnya Asisten mandor di perusahaan perkebunan sawit tersebut ditemukan dengan kondisi tertimbun tanah bekas dorongan alat berat Buldozer di areal Blok E10 Divisi V PT IP di Desa Pauh.

"Jasad korban ditemukan dalam timbunan tanah bekas dorongan Buldozer yang di operatori oleh Masnur," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (23/09/16) siang.

Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, Tukiyanto pada Sabtu (17/09/16) pagi, sekitar pukul 08.00 wib! menunjukkan jalan yang mau dikerjakan oleh operator alat berat Buldozer yang dioperatori oleh Masnur.

Setelah korban menunjukkan jalan yang mau dikerjakan oleh operator, lalu operator mengisi minyak Buldozernya, dilanjutkan dengan melakukan pekerjaan membuat jalan kebun dengan kemiringan 60 derajat.

Lalu, sekitar pukul 10.00 wib, korban bertemu dengan Fauzi, selaku mandornya di lokasi alat berat bekerja. Saat itu korban dan mandornya membicarakan pembagian kerja, setelah selesai Fauzi lalu pergi dan meninggalkan korban di lokasi kerja pembuatan jalan tersebut.

"Selama sehari bekerja, sampai operator pulang, Masnur juga tak melihat korban lagi disekitar lokasinya berkerja. Kemudian, keesokan harinya, Senin (19/09/16), karyawan PT IP melakukan pencarian terhadap korban," beber Guntur.

Akhirnya, lanjut Guntur, pada Kamis (22/09/16) pagi, korban ditemukan tak bernyawa tertimbun tanah bekas dorongan alat berat Buldozer. Peristiwa penemuan jasad korban langsung dilaporkan pihak perusahaan ke Polres Pranap.

"Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari penyebab pasti terkait tewasnya korban. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan," tutupnya.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA