Bernasib Malang, Demi Selamatkan Ayahnya, Pemuda Kecamatan Gas Ditikam

Sabtu, 12 November 2016 - 11:33:52 wib | Dibaca: 2948 kali 
Bernasib Malang, Demi Selamatkan Ayahnya, Pemuda Kecamatan Gas Ditikam

GagasanRiau.Com Tembilahan - Seorang pemuda berinisial Ay warga Parit 50 Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (Gas), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditikam dengan Badik saat ingin menyelamatkan ayahnya yang sedang bertikai.

Peristiwa tindak pidana penganiayaan yang dilakukan tersangka pelaku Ant, Senin (7/10/2016) kemarin sekira pukul 09.00 Wib.

Menurut pengungkapan Kapolres Inhil Dolifar Manurung Sik melalui Paurhumas Ipda Heriman Putra, kejadian bermula saat korban Ay sedang mencuci sepeda dibelakang rumahnya,  tiba-tiba, korban mendengar suara ribut-ribut, di depan rumah.

Mendengar suara ribut tersebut, kemudian korban langsung berlari ke depan rumah dan melihat orang tua laki lakinya yang bernama Zoho sedang bertengkar mulut dengan pelaku Ant. Dan kemudian korban melihat pelaku mendorong orang tuanya sampai terjatuh.

"Melihat hal tersebut korban langsung mendekati orang tuanya. Namun seketika juga pelaku mengalihkan perhatiannya dan langsung menyerang korban dengan menggunakan sajam sejenis badik tadi, sehingga mengakibatkan korban menderita luka tusuk dibagian tengah hulu hati," ungkap Dolifar.

Setelah menyadari dirinya terluka, korban lari ke dalam rumah dan pelaku kemudian meninggalkan tempat kejadian tersebut.

"Korban langsung dilarikan Puskesmas Teluk Pinang oleh ayahnya. Setelah diperiksa, korban mengalami luka tusuk di bagian antara perut dan ulu hati, dengan ukuran panjang luka 0,8 cm dan kedalaman 1 cm," paparnya.

Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Gas AKP DWIYANTO segera memerintahkan Personel Unit Reskrim Polsek GAS untuk segera menangkap pelaku yang sedang berada dirumahnya.

"Saat penangkapan, pelaku tanpa perlawanan dan saat ini pelaku beserta barang bukti sebilah badik telah diamankan di Polsek Gaung Anak Serka guna proses penyidikan lebih lanjut tentang penyebab mengapa sampai pelaku menyerang dan menganiaya korban," tutupnya.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA