GagasanRiau.Com Tembilahan - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengapresiasi Polres, Kodim 0314 Inhil yang sudah mengadakan apel kesiapan kesiagaan dalam rangka menjaga Kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI di halaman Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Kamis (24/11/2016) pagi.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Bupati HM Wardan diwakili oleh Sekda Said Syarifuddin, sekaligus menghimbau kepada masyarakat jangan terprofokasi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Apel tersebut sesuai dengan amanat Kepala Kepolisian Daerah Riau (Kapolda) Brigadir Jenderal Polisi, Drs.Zulkarnain yang dibacakan oleh Kapolres Inhil Dolifar Manurung SIK.
Dimana dalam kata sambutan tersebut disebutkan, secara umum situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Inhil saat ini masih aman dan kondusif. Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan dari berbagai aktifitas masyarakat dan pembangunan berjalan secara normal.
Situasi ini bukanlah semata-mata hasil dari usaha Polri,TNI dan Pihak keamanan saja, akan tetapi merupakan Kontribusi dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Inhil.
"Hal ini tentu menjadi harapan kita bersama, situasi dan kondisi keamanan hendaknya dapat terus kita jaga dan kita pertahankan agar laju pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di kab.inhil dapat terlaksana dengan baik guna kemajuan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat di kab.inhil," ucap Dolifar pada kata sambutanya yang dihadiri oleh Bupati HM Wardan diwakili Sekda Said Syarifuddin, Ketua Komis I DPRD Yusuf Said, Kasdim 0314 Inhil, Waka Polres, Forkopimda Kab.Inhil, para tokoh agama dilingkungan Inhil, Kamis (24/11/2016) pagi.
"Mari kita secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di kab.inhil dan tidak pengaruh terhadap adanya isu-isu yang tidak bertanggung jawab, yang dapat menggangu ketentraman dan berpotensi memecah belah NKRI guna kepentingan kelompok tertentu" lanjut Dolifar lagi.
Ditambahkannya lagi, apabila ada pihak-pihak yang berupa mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat serta berlanjut kepada terganggunya kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara maka polri bersama-sama dengan TNI, yang dibantu oleh seluruh komponen masyarakat akan menindak tegas berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya yakin dan percaya bahwa masyarakat kab.inhil dengan karakter masyarakatnya yang agamis,memiliki sifat ramah, saling tolong-menolong dan menerima perbedaan serta saling menghormati, dapat dijadilkan modal dalam menjaga stabilitas Kamtibmas dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Saya akan menyampaikan beberapa hal yang dapat menjadi pedoman bagi kita dalam memberikan pelayanan dan keamanan dalam kegiatan unjuk rasa,yang akan disampaikan oleh saudara kita sebagai berikut:
1.Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt,sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas
2.Siapkan diri dan kuasi peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas keamanan dan hidari terjadinya pelanggaran Hak Azasi Manusia ( HAM)
3. Jaga soliditas dan kebersamaan diantara kita sebagai modal dasar dalam menjaga keamanan dan ketertiban,serta.
4. Jaga dan tingkatkan disiplin selaku anggota Polri, TNI serta pemerintah dalam melaksanakan setiap kegiatan pengamanan serta berikan pelayanan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang akan meyampaikan pendapat dan sapirasinya.
Adapun pasukan Apel terdiri dari Sat Gas TNI 2 Peleton, Sat Gas Negosiator dari Sat Binmas dan Bhabinkamtibmas 1 Peleton, Sat Gas Lidik dari Sat Intelkam 1 Peleton, Sat Gas Tindak dari Sat Polair dan Sat Sabhara 2 Peleton, Sat Gas Ban Ops dari Staf Polres 1 Peleton, Dalmas 1 Peleton, Raimas 1 Peleton, Sarpras Sat Sabhara dan Sat Lantas, Kendaraan Dinas R2 dan R4 milik Kodim 0314/Inhil dan Polres Inhil
Setelah pelaksanaan apel selesai dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan sarpras Sabhara serta kendaraan oleh Unsur Forkompimda dan undangan lain dan ditampilkan juga demonstrasi penggunaan Mobil Water Canon Sat Sabhara Polres Inhil.
Reporter Daud M Nur