Aktifis Desak Presiden SBY Tetapkan PT. RAPP Dan PT.Arara Abadi Pihak Bertanggungjawab Atas Karhutla

Gagasanriau.com, Pekanbaru-Desakan dari kalangan aktifis mahasiswa dan warga Riau untuk menetapkan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) seperti PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) dan PT. Arara Abadi sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kebakaran lahan dan hutan yang mengakibatkan kabut asap dan jutaan warga menderita.

Demikian disampaikan oleh Bima aktifis mahasiswa dan pecinta lingkungan kepada Gagasanriau.com Minggu (16/3/2014).

"Jika SBY tegas dan komitmen untuk menindak tegas pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kebakaran lahan dan hutan di Riau maka dua perusahaan ini lah yang paling bertanggungjawab"tegas Bima.

Dituturkan Bima lagi, para aktifis mendukung sekali jika SBY menyatakan bahwa pembakar lahan adalah kejahatan kemanusian karena menyebabkan dan membuat jutaan warga Riau yang menderita.

Namun yang disesalkan oleh aktifis dan warga, saat ini Polda Riau hanya menangkap dan menetapkan tersangka pembakar lahan kebanyakan dari warga biasa, dan hanya sebiji perusahaan yang ditetapkan tersangka pembakar lahan yakni PT. NSP.

"Kalo selalu merugikan masyarakat cabut aja izin mereka, dan suruh angkat kaki dari Riau ini, memang ini negara mereka atur seenak perutnya"kecam Irfan warga Pekanbaru yang bekerja sebagai pembawa becak motor Pasar Pagi ini.

"PT RAPP beserta grupnya dan PT. Arar Abadi harus angkat kaki dari bumi lancang kuning"timpal Sonny aktifis mahasiswa yang aktif menentang aktifitas perusahaan di lahan gambut.

Ady Kuswanto