Tanam Mangrove, Green Indragiri Selamatkan Ekosistem Pantai Solop

Senin, 19 Desember 2016 - 11:12:00 wib | Dibaca: 2676 kali 
Tanam Mangrove, Green Indragiri Selamatkan Ekosistem Pantai Solop

GagasanRiau.Com Tembilahan - Organisasi Masyarakat Ormas) Green Indragiri melakukan gerakan tanam pohon mangrove di Pantai Solop guna menyelamatkan ekosistem dan mencegah aktivitas ekonomi ilegal (penebangan kayu) yang tidak memperhatikan fungsi hakiki alamiah­ (ekologis).

Reboisasi atau penghijauan yang dilakukan oleh Green Indragiri sebagai pencinta lingkungan ini sebagai langkah tepat untuk mengembalikan bumi menjadi hijau kembali diwilayah pesisir Indragiri Utara tepatnya di Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir yang akan berfungsi sebagai pelindung daratan dari abrasi kikisan ombak pantai solop, serta tiupan angin atau badai.

Bukan hanya itu, hutan mangrove juga merupakan sumber nutrisi bagi beberapa spesies anakan ikan, sebagai tempat penyimpanan dan penyerapan karbon di udara hingga stabilisasi kawasan pesisir dan pencegah terjadinya erosi dikawasan pantai solop.

Menurut Pembina Green Indragiri, H Ardiansyah hutan mangrove juga berkontribusi menghambat laju perubahan iklim akibat pemanasan global efek gas rumah kaca terkait kemampuannya menyerap karbon (mengikat dan menyimpan).

"Melestarikan mangrove adalah sebagai kepedulian kita terhadap lingkungan dimana sekarang ini bumi semakin panas, sehingga keberadaan mangrove bisa memberikan asupan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup dan tidak kalah pentingnya adalah untuk kelangsungan hidup biota ekosistem pesisir pantai solop sebagai kawasan wisata yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Inhil. Dan juga agar dapat mencegah abrasi, banjir dan tenggelamnya wilayah pesisir," ungkap Ardiansyah usai penanaman magrove diwilayah Pantap solop, Minggu (18/12/2016) pagi bersama anggota Green Indragiri.
 
Sementara itu, Ketua Green Indragiri, Sultan Hasanuddin mengungkapkan bahwa penanaman itu jangan hanya sebahai serimonial saja akan tetapi harus betul-betul dijaga demi kelansungan wilayah wisata pantai solop.

"Sangat disayangkan bila kondisi seperti saat ini masih dibiarkan, maka tidak mustahil jika suatu saat nanti anak cucu kita tidak dapat menikmati indahnya hutan mangrove dan ekosistem pantai jika perambaha dan penebangan hutan mangrove tidak dihentikan. Mari kita perangi kejahatan lingkungan yang akan menyebabkan kerusakan alam," tegas Sultan disela-sela menanam mangrove.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA