GagasanRiau.Com Pekanbaru - Taman Nasional Tesso Nilo kembali terbakar. Ancaman kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali mengancam masyarakat di Kabupaten Riau.
Sebagaimana disampaikan oleh TNI AU Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin. Pihaknya memantau keberadaan titik api atau kebakaran hutan dan lahan di wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan.
"Ditemukan areal terbakar dengan gubuk-gubuk terlihat di sekitarnya," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadi, Letkol Firman Dwi Cahyono kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (12/1/2017).
Firman menjelaskan kebakaran tersebut terpantau dari patroli udara menggunakan helikopter Lanud Roesmin Nujardin NAS 332 Super Puma, Kamis pagi hari ini.
Hasilnya pada koordinat S 00.0239" E.10w.36 45" atau berjarak sekitar 54 kilometer dari Lanud Roesmin Nurjadin ditemukan titik-titik api.
Dia menduga kawasan yang terbakar tersebut sengaja dibakar. Berdasarkan foto udara yang dilampirkan Lanud Roesmin Nurjadin, sebagian besar kawasan yang terbakar telah ditanami sawit. Terlihat juga jalan-jalan yang sengaja di dirikan di wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Balai TNTN, Supartono kepada Antara mengatakan bahwa kawasan yang terbakar dipastikan di luar kawasan hutan lindung.
"Kebakaran itu terjadi di Kecamatan Langgam, Pelalawan, berjarak 5 kilometer dari kawasan TNTN," kata Supartono.
Ia menjelaskan bahwa kawasan yang terbakar merupakan bekas wilayah Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Meski begitu, ia mengatakan tim darat yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) serta Manggala Agni saat ini sedang menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
Kawasan TNTN kerap dilanda kebakaran selama 2016 lalu. Kebakaran diduga dilakukan secara sengaja sebagai bagian dari perambahan untuk menyulap kawasan itu menjadi areal perkebunan.(ANT)
Editor Arif Wahyudi