GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Sadis, telah terjadi pristiwa tindak Pidana Penganiayaan Berat di Pasar Mandah Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), seorang karyawan PLN beralamat di Kelurahan Khairiah Mandah Kecamatan Mandah, Disko Suharman (36 tahun) mengalami luka tusuk di rusuk kanan, paha kiri, kaki bagian betis kiri dan dada sebelah kiri.
Pristiwa tersebut Kamis tanggal 22 Juni 2017, sekira pukul 01.50 WIB yang dilakukan oleh tersangka Muhamat Didi (24 tahun) pekerjaan ABK, alamat Pasar Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil.
Pelaku juga menikam Naharudin (51 tahun) seorang wiraswasta, alamat Kelurahan Khairiah Mandah, Kecamatan Mandah (mengalami luka tusuk di rusuk sebelah kanan,Pangkal lengan kanan, siku sebelah kiri dan di bawah lengan kiri).
Pristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Mandah, IPTU Warno Akman memaparkan, berawal tersangka Muhamat Didi (tersangka), sampai di pelabuhan Pasar Mandah, dengan menggunakan pompong, untuk membongkar muatan ikan yang di bawa dari Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau.
"Setelah muatan ikan tersebut dibongkar, dan diterima oleh Udin, tersangka kemudian kembali kepompongnya. Namun tiba - tiba, tersangka naik dari atas pompong dan tanpa tahu sebabnya, tersangka langsung meninju Udin dari belakang dan mencabut badik," Ungkap Warno, Kamis (22/6/2017).
Melihat hal tersebut, Udin berlari menghindarkan kejaran tersangka. Karena tidak bertemu dengan Udin, tersangka lalu berjalan di Pasar Mandah.
"Disitulah tersangka bertemu dengan korban Disko Sulaiman, yang saat itu baru datang dan berjalan ke arah pasar. Tanpa tedeng aling aling, tersangka langsung menikam korban Disko dengan badik yang dibawanya, secara berulang kali ke tubuh korban, sehingga korban Disko mengalami luka tusuk di bagian rusuk sebelah kanan, luka tusuk di paha kiri, luka tusuk di betis kiri dan luka tusuk di dada kiri," ungkapnya lagi.
Melihat korban terkapar, selanjutnya terlapor berlari kearah Jalan PLN dan langsung berteriak serta menggedor dan memanggil - mangil, di salah satu rumah.
Korban Nahar yang rumahnya dekat dari TKP langsung keluar rumahnya. Karena mendengar suara keributan diluar rumahnya. Tetapi begitu korban Nahar, membuka pintu rumah, tersangka sudah berdiri didepan pintu dan langsung menikamkan sebilah badik yang ada ditangan kanannya ke arah dada korban.
"Korban mengelak, sehingga mengenai rusuk kanannya. Mendapat serangan secara tiba - tiba, korban Nahar berlari ke dalam rumah untuk mengambil sebilah parang, untuk membela diri," ujarnya.
Setelah mengambil parang, korban kembali ke depan rumahnya. Korban langsung disambut tersangka dengan tikaman ke arah dadanya dan kembali terjadi perkelahian, namun tersangka dapat kembali melukai korban.
Ketika korban dalam keadaan terdesak dan terluka hebat, warga pun berdatangan dan berhasil mengamankan tersangka.
"Angota Polsek Mandah yang mendapat informasi, langsung mendatangi TKP untuk mengamankan serta membawa pelaku dan menyita sebilah badik berhulu kayu yang terdapat bercak darah, ke Mapolsek Mandah,"
Ujar Warbo lagi, Kedua korban yang terluka, langsung dirujuk ke RSUD Tembilahan, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif, sedang tersangka, yang juga dalam menderita luka di bagian tangan kiri dan perut, dan menurut pengakuan tersangka, karena menikam dirinya sendiri, juga dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk mendapatkan tindakan medis atas luka - lukanya.
Saat ini, kedua korban dan tersangka, masih sama - sama dirawat di IGD RSUD Puri Husada, dan ketiganya belum bisa ditanyai oleh Petugas, disebabkan masih dalam proses perawatan. Penyebab kejadian masih dalam penyidikan Sat Reskrim Polsek Mandah.
Reporter Daud M Nur