[caption id="attachment_3789" align="alignleft" width="300"] Mahfud MD.gagasanriau.com[/caption]
gagasanriau.com ,Bandung--Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mulai tebar pesona sebagai calon presiden di Kota Bandung, Selasa malam 30 Juli 2013. Bertempat di Hotel Lodaya kawasan Buah Batu, ia berdialog dengan komunitas advokat, ahli kuliner, mahasiswa, dan klub motor.
Menjawab seorang hadirin, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini menegaskan keseriusannya mencalonkan diri sebagai Presiden RI 2014-2019. Selain modal trek rekor tokoh bersih dan tekad menegakkan hukum tanpa pandang bulu, ia mengaku tak punya visi-misi yang muluk-muluk sebagai calon presiden.
"Saya tak percaya visi-misi. Jangan percaya visi-misi (calon presiden) yang dipidatokan orang. Itu sering banyak bohongnya dan cuma bikinan orang," ujar Mahfud berapi-api Selasa malam 30 Juli 2013 di Bandung. Kalau mau mengukur bisa-tidaknya seorang calon pemimpin memperbaiki negara, kata dia, lihat saja trek rekornya di masa lalu.
"Lihat apa calon ini pernah atau tidak merugikan orang dan negara. Kalau visi-misi bagus tapi trek rekornya bekas maling, buat apa," kata dia. "Trek rekor saya di masa lalu, kalau ada, apa kesalahan saya secara hukum, secara moral? Visi saya mengikuti Undang-Undang Dasar saja."
Mahfud pun menegaskan bahwa semua calon presiden yang ada sekarang merupakan calon alternatif. Ada calon alternatif dari partai politik dan calon alternatif non-partai. Semua calon presiden yang sudah mengklaim sejauh ini, punya peluang yang sama untuk menjaring simpatisan. Yang diperlukan saat ini, kata dia, adalah sosialisasi.
"Belum ada calon kuat. Belum tentu nanti yang jadi itu Prabowo, Ical (Aburizal Bakrie). Bicara popularitas ada Jokowi, ada Rhoma Irama. Soal kualitas, semua mengaku nomor satu. Tapi kalau calon dari partai 'kan sering dibilang,"eh lu lagi, lu lagi," kata dia setengah guyon.
Mahfud pun mengaku hingga kini dia belum memiliki calon wakil presiden. Ia meyakini sejauh ini para pengklaim calon presiden sejatinya belum memiliki calon wakil. Sebab semua calon, kata dia, masih menungg gelaran Pemilihan Legislatif dan melihat hasilnya.
"Kalau Wiranto menyebut sudah punya calon wakil presiden itu kamuflase. Tak mungkin pasangan calon, semua dari satu partai yang sama. Semua masih menunggu proses dan Pemilihan Legilatif. Yang penting sekarang itu sosialisasi dulu,"kata dia menegaskan.
Dalam acara yang sama, Mahfud didaulat sebagai anggota kehormatan Indonesian Chef Association. Alasannya, Mahfud adalah penggemar masakan asli Indonesia dan tokoh yang bersih. Ia pun mendapat suvenir pakaian khas chef yang langsung dia kenakan dari pimpinan organisasi itu. "Saya memang suka semua makanan,"ujar Mahfud mengomentari penobatan dirinya.
ERICK P. HARDI
tempo.co