Gelar Demo di DPRD Riau, Seorang Orator Sebut Sejumlah Perusahaan sebagai ''Penjajah''

Senin, 19 Februari 2018 - 14:31:56 wib | Dibaca: 2648 kali 
Gelar Demo di DPRD Riau, Seorang Orator Sebut Sejumlah Perusahaan sebagai ''Penjajah''
Di surat yang disebut ditujukan ke Presidcen RI ini tertera sejumlah tuntutan massa.

 
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-Dalam aksi demonstrasi ratusan massa di Gedung DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (19/2/2018) siang, para pendemo melalui selebaran yang disebarkan melancarkan berbagai tuduhan untuk dua perusahaan, yaitu PT IMT (Ivo Mas Tunggal) dan PT CPI (Chevron Pacific Indonesia).
 
Dalam selebaran yang dibagikan, antara lain terdapat sepucuk surat yag mengatasnaman masyarakat Suku Sakai kepada Presiden Republik Indonesia. Dalam surat yang dibubuhi foto Presiden Joko Widodo itu, meminta sejumlah hal kepada PT IMT, PT CPI, termasuk ke PT Raja Garuda Mas Grup.
 
Yaitu, ''Jangan kalian rampas begitu saja tanah adat masyarakat Suku Sakai, tempat pencari nafkah masyarakat Suku Sakai,'' demikian bunyi di antara butir tuntutan, yang ditulis dengan huruf kapital.
 
Tuntutan lain, ''Kembalikan tanah adat kami yang kalian rampas,'' butir tuntutan yang lain. Dan, ''Kalian telah membuat Suku Sakai Riau menderita karena telah merampas dan menguasai tanah adat leluhur kami.''
 
Dalam butir tuntutan lain, dalam aksi dengan korlap (koordinator lapangan) atas nama Rangga Saputra, Iwan Saputra, Rian Gustian, M. Azwar dan Satria Kesuma, massa juga mendesak pihak berwajib menindaklanjuti laporan masyarakat Suku Sakai melalui LBH Sakai Nomor: 62/II/2018/Spkt/Tanggal 10 Februari atas dugaan tindak pidana kehutanan dan perkebunan yang dilakukan PT IMT terhadap tanah adat masyarakat Sakai.
 
Pantauan GagasanRiau.com di lokasi aksi demonstrasi, Andika Sakai, salah seorang orator dalam aksi itu, menuding PT IMT dan PT CPI telah merampas tanah adat masyarakat Sakai, dan menempatkan kedua perusahaan itu sebagai ''penjajah.''***
 
Reporet: Ady Kuswanto
Editor: Evi Endri
 
Loading...
BERITA LAINNYA