GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dinilai lamban mensosialisasikan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2018 di Bumi Lancang Kuning ini. Hingga sampai saat ini, pengetahuan masyarakat soal adanya agenda pesta demokrasi 5 tahunan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau belum tersosialisasi secara massif.
"Ini sudah memasuki bulan Maret, tapi berdasarkan pantauan kami dilapangan di beberapa daerah yang sudah kami kunjungi banyak dari mereka belum tahu dan belum mengerti, bahwa ada Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bulan Juni 2018 ini" ungkap Kordias Pasaribu SH MSi Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Jumat siang (9/3/2018).
Ia menyarankan agar KPUD Riau untuk lebih aktif dan melibatkan semua lembaga penyelenggara pemilu di daerah masing-masing agar pesta demokrasi 5 tahunan ini berkualitas dan tingkat kepersertaan pemilih semakin besar.
Baca Juga Kordias : Pemda Harus Berikan Solusi PKL Terdampak Pembangunan Flyover Pasar Pagi Arengka
"Dananya kan sudah ada dianggarkan, jangan sampai Pilkada tahun ini angka Golput lebih tinggi, jika terjadi demikian ya kualitas demokrasi tidak membaik namanya, ini yang harus diwanti-wanti oleh KPUD Riau agar angka Golput tidak tinggi" ujarnya.
Di Provinsi Riau sendiri sebagai daerah yang juga mengadakan Pilkada Serentak 2018 ini, selain melakukan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Riau juga dilakukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada 27 Juni mendatang.