GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Insiden tabrakan maut di perairan indragiri tepatnya di tikungan Kuala Tekulai Desa Tekulai Hilir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, menewaskan satu orang akibat benturan keras dan tenggelam di air.
Korban ialah Abdul Rahman (36 tahun), dalam laka laut yang terjadi antara speedboot Putra Jaya bermesin 200 PK dengan speedboat Tanty bermesin 90 PK, Sabtu, 28/4/2018, sekira pukul 15.25 WIB.
Selain korban meninggal, seorang penumpang speedboat Tanty, Siti Wahyuni (23 tahun), mengalami bengkak dan luka memar pada kening sebelah kanan.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tanah Merah IPTU Liber Nainggolan, menceritakan bahwa speedboat Putra Jaya yang dikemudikan oleh Ramli (49 tahun), berangkat dari Tembilahan menuju Desa Tekulai Hilir dengan muatan 10 orang penumpang, sedangkan speedboat Tanty milik PT Pulau Sambu Kuala Enok, yang dikemudikan oleh Abdul Rahman, dan seorang penumpang Siti Wahyuni, berangkat dari Desa Tekulai Hulu Kecamatan Tanah Merah.
Sesampainya di tikungan Perairan Kuala Tekulai Desa Tekulai Hilir, kedua speedboat bertabrakan dengan hebat.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan Nakhoda speedboat Tanty terpental ke dalam air, sedangkan penumpang yang lain berhasil kemudian diselamatkan oleh warga sekitar serta Personil dari Polsek Tanah Merah dan Sat Polair Polres Indragiri Hilir.
Abdul Rahman yang sempat hilang, akhirnya berhasil ditemukan, sekira pukul 17.30 WIB, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa sekitar 10 meter dari TKP.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah orang tuanya di Jalan Perintis Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah, sedangkan korban luka dibawa ke Poliklinik PT. Pulau Sambu Kuala Enok Kec. Tanah Merah, untuk perawatan lukanya.
Saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan Sat Polairud Polres Indragiri Hilir dan Polsek Tanah Merah.
Reporter: Daud M Nur