gagasanriau.com ,Pekanbaru-Suprayitno dari STTA KINERJA-USAID sebagai fasilitator pada hari pertama Pendampingan Penguatan MSF Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan Publik menegaskan,“Keberadaan dan peran Multi Stakeholder Forum [MSF] Tulungagung dalam pengelolaan pelayanan publik, utamanya bidang kesehatan, sangat penting dan strategis,penting karena merupakan sektor layanan menyangkut kepentingan rakyat.
Strategis karena pengelolaan pembangunan yang dicanangkan pemerintah harus sinergi dengan masyarakat. Sementara MSF itu sendiri merepresentasikan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan dalam pembukaan kegiatan kemarin, Selasa (20/8) yang dilaksanakan di ruang pertemuan Wiyata Husada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Pendampingan yang difasilitasi KINERJA-USAID dan rencananya berlangsung 2 hari ini bertujuan mendukung kapasitas MSF Tulungagung supaya dapat melaksanakan program kerja secara maksimal.
Pendampingan bertujuan antara lain untuk memahami kembali kerangka dan bagan arus advokasi terpadu, memahami proses dan hasil kegiatan MSF, mengidentifikasikan berbagai masalah yang muncul dan penyebab-penyebab timbulnya masalah tersebut, serta bertujuan untuk menganalisa kekuatan dan potensi serta menyusun rencana aksi lanjut.
MSF Tulungagung bidang kesehatan yang dikenal pula sebagai Forum Peduli KIA Tulungagung, terbagi 4 kelompok, yaitu MSF Kecamatan Beji, Ngunut, Kauman dan MSF Kabupaten. Pada kesempatan ini masing-masing kelompok mendiskusikan rencana kerja yang telah disusun bersama tanggal 27 Juni silam di ruang rapat Bappeda.
Setelah masing-masing kelompok memaparkan rencana aksi, proses dan hasil kegiatan MSF, mereka kemudian mengidentifikasikan masalah dan penyebabnya, menggali kekuatan dan potensi, serta mencari solusi yang kelak dijadikan alat untuk meningkatkan aksi lanjut.
Siwi Sang, Jurnalis Warga Tulungagung, Puskakom – Kinerja USAID