Polda Riau Diminta Tindak Tegas Penyebar Hoaks di Medsos

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Masih bebasnya dan berani pengguna akun Medsos menyebarkan berita bohong alias hoaks disertai dengan ujaran kebencian membuat aktifis Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Provinsi Riau angkat bicara.

"Kalo terus didiamkan nanti semakin menjadi kebenaran informasi-informasi sampah yang berseliweran di Medsos itu, intensitasnya pun semakin tinggi dan massif" kata Mikael Sinaga, Komandan Satgas Anti Hoaks Repdem Riau Kamis (6/6/2019).

Karena kata dia, sudah 3 kali Repdem Riau membuat laporan ke Polda Riau sampai sejauh ini belum ada hasilnya.

Sementara itu lanjut Mikael lagi penyebaran hoaks terus terjadi disertai dengan ujaran-ujaran kebencian.

"Polda Riau harus berani menegakan hukum bagi penyebar hoaks, apalagi ini menyangkut harkat dan martabat pribadi pemimpin bangsa yang di hujat di Medsos. Kami selaku kader PDI Perjuangan merasa tidak terima karena pimpinan dari PDI Perjuangan paling banyak yang kena serangan hoaks dan ujaran kebencian, dan penyebarnya warga Riau berdasarkan laporan yang kami sampaikan" terang Mikael.

Untuk itu, tegas Mikael, dirinya selaku aktifis Repdem Riau yang ditunjuk dalam melawan penyebaran hoaks ini mendesak agar Polda Riau bertindak tegas menegakan hukum agar penyebar dan pelaku ditindak tegas.

Karena menurut Mikael, apabila pembiaran ini terus terjadi, para pelaku akan semakin berani dan beringas di Medsos melakukan perbuatan yang jelas-jelas melanggar hukum.

"Kami yakin polisi akan tetap didukung oleh rakyat dalam membasmi bahaya laten penyebar hoaks dan ujaran kebencian ini, basmi dan penjarakan mereka sebagai kriminal pada umumnya" tutup Mikael.

Reporter Nurul Hadi

Editor Arif Wahyudi