Wardan Mengaku Prihatin Musibah Kebakaran Menimpa Warga Tanjung Harapan

Kamis, 20 Juni 2019 - 18:43:55 wib | Dibaca: 2177 kali 
Wardan Mengaku Prihatin Musibah Kebakaran Menimpa Warga Tanjung Harapan
Tim Damkar saat berjibaku memadamkan api hanguskan 1 unit rumah di Jalan Tanjung Harapan Tembilahan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah dan gudang di jalan Tanjung Harapan, Tembilahan hari ini, Kamis (20/6/2019) siang.
 
Dalam kejadian memilukan itu, petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Inhil harus bekerja ekstra memadamkan kobaran api dengan menurunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran, 32 personel BPBD dan 6 unit mesin pemadam ke lokasi.
 
Kebakaran yang terjadi ini tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi korban. Meski tidak sampai merenggut nyawa seseorang, namun kerugian materiil yang diderita diyakini cukup besar.
 
Untuk itu, Bupati meminta agar korban kebakaran dapat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut.
 
"Musibah ini anggap sebagai sebuah ujian dari Allah SWT. Tetaplah bersabar," kata Bupati melalui keterangan tertulis.
 
Selanjutnya, Bupati juga mengimbau agar segenap masyarakat Kabupaten Inhil dapat senantiasa waspada akan bahaya kebakaran.
 
"Kita tidak tahu kapan akan datangnya musibah seperti musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini. Jadi, tetaplah waspada dan berhati-hati," imbau Bupati.
 
Berdasarkan keterangan korban, Ibu Syarifah, sang pemilik rumah, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dimana, saat itu Dia dan kakaknya tengah berada di dalam rumah.
 
"Sekitar pukul 11.00 WIB listrik di rumah tiba - tiba redup lalu padam. Tak lama kemudian, baru terlihat kepulan asap," jelasnya singkat.
 
Sontak saja, hal ini membuat Syarifah dan warga sekitar panik melihat api yang telah membumbung tinggi sehingga mereka pun berteriak.
 
Tak lama berselang, Pemadam Kebakaran pun tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api.
 
Kepala BPBD Kabupaten Inhil, Yuspik mengungkapkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Begitu pula dengan kerugian materiil yang diderita korban.
 
"Penyebab kebakaran dan nilai kerugian masih dalam tahap penyeledikan. Nanti kita akan informasikan kalau sudah diidentifikasi," tutur Yuspik.(ADV) 
Loading...
BERITA LAINNYA