Alhamdulillah, Dosen UIN dan Tokoh Batak Berdamai

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kisruh ucapan bernada rasis terhadap suku tertentu yang menjadi polemik di Universitas Islam Negeri (UIN) Susqa Riau, akhirnya tak berkepanjangan. HT, dosen kampus yang terletak di Jalan HR. Soebrantas Panam Km. 15 No. 155, Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Kabupaten Kampar, Riau akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh tokoh masyarakat asal Sumatera Utara serta civitas akademika perguruan tinggi itu.

"Ya benar hari ini ada pertemuan Rektor UIN dengan perwakilan Generasi Muda Batak Riau, bertempat di Pondok Patin HM Yunus Jalan KH Nasution, pukul 11.00-14.00 dengan Rektor UIN Susqa Riau berserta civitas akademika serta tokoh masyarakat Batak" ungkap Dedi Harianto Lubis kepada Gagasan Senin siang (25/11/2019)

Pertemuan itu kata Dedi, diawali dengan makan siang bersama, dan dibuka oleh Rektor UIN Susqa Riau Prof.Ahmad Mujahiddin. Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Tokoh Masyarakat Batak Cornelius Barus. Ia sebagaimana dituturkan Dedi, menyampaikan bahwa secara kelembagaan PKBR sudah memaafkan, hal yang sama juga disampaikan oleh Indra Pomi selaku Ketua Jamaah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Riau.

Pada kesempatan itu juga hadir AKBP Nandang, Kapolresta Pekanbaru. Ia sangat memberikan apresiasi terwujudnya pertemuan pimpinan UIN Susqa Riau dan tokoh masyarakat Batak.

Kapolresta juga ikut memediasi kedua belah pihak dan bisa duduk bersama.Pada kesempatan itu, juga ia menyampaikan salam dari Kapolda Riau karena berhalangan hadir.

AKBP Nandang berharap sesama anak bangsa menjaga kesatuan dan keharmonisan di Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Husni Thamrin secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Batak di UIN Riau, Indonesia dan masyarakat Batak dunia.

"Saya mengaku khilaf dan menyesali, saya sangat menyesal dan dengan sebelas jari, dan kepala sangat meminta maaf kepada seluruh masyarakat Batak, dihadapan tokoh Masyarakat Batak" kata HT. HT berharap agar masalah ini diselesaikan dengan kekeluargaan.

Sementara itu Rektor UIN Susqa Prof Ahmad Mujahiddin menyampaikan terima kasih dapet terwujudnya pertemuan tersebut.