Warga Sejak Jumat Sudah Lihat Harimau Sumatera Dipinggir Sungai Siak

Senin, 02 Desember 2019 - 16:42:08 wib | Dibaca: 4900 kali 
Warga Sejak Jumat Sudah Lihat Harimau Sumatera Dipinggir Sungai Siak
Tim BKSDA saat meninjau jejak harimau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengatakan bahwa pada Jumat, 29 Nopember 2019, warga adanya Harimau Sumatera ((Panthera tigris sumatrae) pernah melihat di pinggiran Sungai Siak. Penampakan "Kucing Besar" itu sudah dilaporkan ke pihak penanggulangan konflik satwa liar.
 
Hal ini diungkapkan Suharyono, Kepala BBKSDA Riau kepada wartawan, dia mengatakan bahwa Minggu malam, 1 Desember 2019 pihaknya mendapatkan laporan bahwa di Jalan Garuda Sakti KM 6 telah ditemukan jejak satwa menyerupai jejak Harimau Sumatera.
 
"Jejak tersebut berjarak sekitar 18 KM dari lokasi Tahura Minas. Temuan jejak  berada di Lanskap antara Tahura Minas dengan perumahan BSD Kaita. Dimana tempat tersebut adalah perkebunan" ungkap Suharyono.
 
Kemudian lanjutnya menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan warga, Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau segera diturunkan.
 
Baca Juga : Diduga Harimau Sumatera Mulai Masuk Kota Pekanbaru
 
Senin pagi, 2 Desember 2019, Tim berangkat dari PLG Minas menuju Desa Karya Indah dan langsung berkoordinasi dengan perangkat desa serta warga setempat.
 
"Setelah berkoordinasi, Tim langsung menuju ke lokasi terkait ditemukan jejak satwa liar tersebut" ujar dia. 
 
Menurut dia, Timnya bersama anggota MPA Desa Karya Indah, memastikan bahwa jejak satwa liar tepatnya disekitar pemukiman masyarakat di RT 14, RW.11, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
 
"Hasil pengecekan adalah memang benar bahwa dilokasi tersebut tim menjumpai adanya jejak satwa liar. Tim melakukan pengukuran jejak dengan lebar 14 cm dan panjang 14 cm. Sedang jarak kaki depan dan belakang adalah 84 cm. Jejak ini ditemukan warga pada hari Minggu pagi" papar dia.
 
Menurutnya lagi bahwa jika dilihat dari jejak dan juga langkah kaki depan dan belakang, pihaknya menduga itu merupakan satwa liar termasuk kucing besar (Harimau Sumatera).
 
"Sebelumnya, yaitu pada hari Jum'at, 29 Nopember 2019, warga yang sedang memancing dipinggiran sungai Siak, melihat adanya satwa Harimau Sumatera dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada anggota penanggulangan konflik satwa liar" ungkap dia.
 
Tim mensosialisasikan kepada masyarakat agar berhati hati jika melakukan aktifitas di sekitar lokasi. Dan terus akan melakukan upaya lebih lanjut.

Loading...
BERITA LAINNYA