GMMK Riau dan PW DMI Riau Adakan Pengajian di Masjid-Masjid dukung Muslim Uighur

Kamis, 02 Januari 2020 - 09:15:11 wib | Dibaca: 1892 kali 
GMMK Riau dan PW DMI Riau Adakan Pengajian di Masjid-Masjid dukung Muslim Uighur
Kegiatan Pengajian GMMK Riau dan PW DMI Riau untuk Dukung Muslim Uighur

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau serta PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Riau masih terus menggalang dukungan dan kepedulian masyarakat Riau terhadap etnis Muslim Uighur, Tiongkok. Kegiatan yang dilakukan oleh lembaga dakwah dan kumpulan ormas ini di antaranya mengadakan kegiatan pengajian dari masjid ke masjid.
 
Pengajian ini dilakukan untuk menarik simpati serta dukungan masyarakat terhadap kondisi saudara Muslim Uighur. Selain itu, pengajian-pengajian ini juga dilaksanakan karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi di kelompok minoritas di Negeri Tirai Bambu tersebut.
 
"Karena kondisi itulah kami harus bergerak," sebut Ketua GMMK Riau, Yana Mulyana.
 
Yana menyebutkan bahwa pihaknya akan tidak tinggal diam terhadap penindasan, ketidakadilan, penjajahan, terhadap satu negara, suku, dan kelompok manapun. "Karena ini merupakan amanat sebagai warga negara yang cinta kedamaian," sebutnya.
 
"Gerakan ini akan terus kami lakukan kita lakukan. Ke depan, tidak hanya ke masjid, kita juga akan lakukan gerakan dari cafe ke cafe, sampai nantinya akan bergerak ke jalanan," jelas Yana.
 
Yana menegaskan bahwa aksi ini dilakukan semata karena rasa persaudaraan sesama Muslim.
 
Sedangkan Sekretaris PW DMI Riau, Mizan Asnawi, menyampaikan bahwa sudah banyak masjid yang siap untuk menyambut gerakan ini. Ia mengatakan bahwa gerakan ini didasari pada kondisi Uighur yang dibuat seperti misteri dan ditutup-tutupi. "Kita harus mengetahui kondisi apa yang menimpa saudara kita. Ini ujian keimanan karena setiap mukmin itu bersaudara," sebutnya.
 
Selain itu, Mizan menghimbau agar Pemerintah Indonesia memberikan sikap yang tegas terkait kondisi Muslim Uighur. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negeri yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Loading...
BERITA LAINNYA