GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani merasa kaget, terkait kabar yang menyebut anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan dalam APBD Kota Pekanbaru berkurang. Terlebih APBD 2020 sudah ketuk palu oleh Anggota DPRD periode sebelumnya.
"Sangat kita kritisi, karena tidak sedikit jalan yang ada di dalam kota kondisinya rusak, seharusnya ini menjadi perhatian serius," tegas Hamdani saat dijumpai di DPRD Pekanbaru, Senin (20/1/2020).
Ditegaskan Hamdani, bahwa anggaran untuk perbaikan maupun pemeliharaan jalan harus selalu ditingkatkan, sebab kondisi jalan dalam kota masih banyak yang butuh perbaikan. Bahkan selayaknya, perbaikan jalan dilakukan sebelum ada komplen dari masyarakat.
"Jalan yang dilalui penduduk banyak, di daerah padat penduduk, akses untuk keluar masuk pemukiman penduduk, itu banyak yang rusak perlu diperbaiki. Harusnya sebelum ada komplen dari masyarakat harus sudah diperbaiki, ini mau dikurangi dana perbaikan jalan, harusnya kan ditambah," pinta Politisi PKS ini.
Disamping itu kata Hamdani, selain persoalan jalan rusak, hal lain yang juga tak kalah krusial yakni penanganan banjir yang selalu jadi langganan di Kota Pekanbaru, hujan sebentar saja, jalanan di Kota Pekanbaru seketika berubah menjadi seperti anak sungai. Sampai saat ini Pemko Pekanbaru dinilai belum memiliki formula untuk mengantisipasi persoalan banjir tersebut.
"Kita tidak mau banjir di Kota ini kembali memakan korban jiwa, ini yang kita tekankan kepada pemerintah, supaya bersiap, saat akan memasuki musim hujan persiapkan semua, bagaimana agar tidak banjir," tandasnya.