GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Potensi sumberdaya alam yang dimiliki Provinsi Riau masih berperan positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Seperti dari sektor perkebunan dengan potensi Crude Palm Oil (CPO) yang masih menjadi perhatian dunia internasional.
Hal ini terlihat dengan terus diliriknya potensi CPO di Riau untuk dikembangkan oleh negara-negara asing. Salah satunya Cina yang melirik potensi turunan hilirisasi CPO menjadi biodiesel dan beragam potensi lainnnya.
Gubernur Provinsi Riau H Syamsuar menilai, potensi tersebut merupakan hal positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi turunan hilirisasi CPO di Riau sudah mencapai B30 yang memiliki nilai positif di pasaran.
"Ini tentunya informasi positif. Seperti yang berada di kota Dumai. Dengan adanya B30 tersebut, diharapkan CPO Riau dapat terus berkembang, begitu juga dengan hilirisasinya," paparnya.
Untuk diketahui, investor dari Cina juga tertarik untuk melakukan refinery CPO di Riau. Pasalnya, selama ini mereka juga melakukan refinery CPO di Cina namun selalu kekurangan CPO dalam pengembangan usahanya.
Hal ini nantinya akan disinergikan dan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. Diharapkan kedepannya juga akan dilakukan kerjasama dengan pemerintah Cina dalam hal refinery ini. Sehingga output nya perekonomian meningkat, petani juga sejahtera.