GAGASANRIAU.
COM,
TAPUNG - Jajaran Polsek Tapung bersama Karang Taruna Desa Sari Galuh, bagikan 1000 masker kepada masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Tradisional Sari Galuh serta warga lainnya yang sedang beraktivitas diluar rumah, Senin pagi (20/4).
Kegiatan pembagian masker ini dipimpin langsung Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, diikuti Kanit Sabhara AKP Khairulnas, Panit Sabhara Iptu Tarmizi, Panit Intelkam Aipda Amit Elpian, Bhabinkamtibmas Sari Galuh Bripka Yori Harmon dan Ketua Karang Taruna Sarigaluh Muhibut beserta 5 orang anggotanya.
Penyediaan 1000 masker berbahan kain yang dibagikan ini merupakan hasil kerjasama Polsek Tapung dengan karang taruna Desa Sari Galuh, masker ini dibuat oleh warga desa melalui karang taruna yang disupport oleh Kapolsek Tapung bersama Pihak Desa.
Pada kesempatan ini para personel Polsek Tapung dan anggota Karang Taruna Desa Sari Galuh ini juga memberikan himbauan kepada masyarakat, tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat.
Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memakai masker terutama saat berada diluar rumah, sering mencuci tangan, menghindari kontak langsung dan jaga jarak dengan orang lain serta meminta mereka untuk mengurangi aktivitas keluar rumah.
Pemberian masker ini mendapat sambutan baik dari warga masyarakat, mereka mengucapkan terimakasih atas pembagian masker ini yang memang mereka butuhkan saat ini.
Disamping melakukan pembagian masker bersama Karang Taruna Desa Sari Galuh ini, Jajaran Polsek Tapung pagi tadi juga memberikan bantuan sembako kepada beberapa kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Desa Karya Indah, pendistribusian sembako dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Karya Indah Bripka Wilyam Fantri yang mewakili Kapolsek.
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini menyampaikan, bahwa pembagian masker ini terlaksana atas kerjasama Polsek Tapung dengan Karang Taruna Desa Sari Galuh, semoga bantuan ini bermanfaat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 yang tengah Pandemi saat ini, jelas Marno.