Guru Pendemo Sudah ditunggu Oleh Sekdako Dan Kadisdik

gagasanriau.com ,Pekanbaru- Para Guru Honorer Golongan K-II yang berdemo pagi ini kamis (12/9/2013) akhirnya berhasil bertemu dengan Walikota Pekanbaru yang dalam hal ini di wakilkan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Syukri Harto yang juga  di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Peknbaru, Prof. Zulfadil.

Kedelapan orang guru yang mewakili ratusan guru yang berorasi di depan Kantor Walikota ini langsung menyampaikan keinginan mereka di hadapan Syukri Harto dan Zulfadil.

Sahran Ritongga selaku Koordinator Aksi Langsung menyampaikan keinginan keinginan serta keluhan para guru honorer yang sudah mengabdi selama puluhan tahun namun belum juga ada pengangkatan menjadi PNS.

"Kami berharap pengabdian kami selama ini bisa di haragai, kami sudah mengabdi selama puluhan tahun namun masih belum mendapat pengangkaan. Selain itu kami menginginkan ada pengangkatan langsung tanpa test kepada guru guru yang mengabdi sudah puluhan tahun" jelasnya langsung dihadapan Sekdako dan kadisdik Kota Pekanbaru. Menanggapi Permintaan para Guru Honorer Golongan Kategori II (K-II) ini, Syukri Harto selaku Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru menanggapi dengan serius permintaan para guru ini.

"Kami akan tetap menghimpun permintaan Bapak dan ibu, ini semua akan kami sampaikan ke Pemerintah Pusat dan pihak kami juga akan mempertimbangkan supaya maslah ini tidak berkelanjutan dan semua aspirasi ini sepenuhnya akan kami bicarakan lagi" Jelas Syukri.

Selain Syukri Zulfadil juga mengakui bahwa Dia sangat mendukung apa yang dilakukan oleh para guru Honorer Golongan K-II ini. " Saya sudah tahu sebelumnya, pak sahran juga daang ke saya, dan saya sangat mendukung sebab saya tau bagaimana rasanya. Dan mengenai masalah ini kami akan membicarakannya lagi.

Sebab keputusan masalah ini tidak sepenuhnya menjadi hak kami" jelas Fadil. Selesai melakukan mediasi dengan Pemerintah Kota, Perwakilan guru ini menyerahkan Surat Pernyataan Sikap  permintaan mereka. Demonstrans akhirnya membubarkan diri dari depan Kantor Walikota menuju Kantor DPRD kota Pekanbaru dengan membawa harapan yang sama.

Dian Rosari