GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Munculnya gas dan lumpur di lahan Pondok Pesantren Al-Ihsan Tenayan Raya, Pekanbaru bikin geger warga setempat. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi langsung mengecek ke lokasi semburan, Jumat (5/2).
"Kita takutnya ini seperti Lapindo. Mudah-mudahan nggak mudah-mudahan," kata Azwendi saat diwawancara wartawan di sela-sela kunjungan tersebut.
Dia minta jajaran Pemerintah Kota dan Provinsi termasuk pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bisa segera mencari solusi. Agar permasalahan dapat segera ditangani dan dilakukan antisipasi lebih cepat hal ini untuk mengatas jika kemungkinan terburuk terjadi.
"Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat dampak yang ditimbulkan sangat luas, bukan hanya berbahaya bagi masyarakat sekitar tetapi juga dapat berdampak pada lingkungan," sebutnya.
Politisi Demokrat ini juga menyatakan jika area itu dinilai berbahaya, semestinya segera melakukan pengamanan optimal agar area tersebut steril, sebab di kawasan itu diduga banyak mengandung gas.
Selain itu juga ia menyarankan agar warga untuk tidak sekitar untuk lebih berhati-hati dan dilakukan penyekatan daerah berbahaya tersebut supaya jika ada ledakan gas atau kandungan gas berbahaya dapat diantisipasi lebih dini.
Untuk diketahui, gas tersebut pertama kali muncul pada Kamis (4/2) sekitar pukul 13.30 Wib saat santri pondok itu tengah mengikuti hafalan al-qu'ran. Gas itu muncul dari lobang sumur yang tengah dikerjakan oleh penggali sumur.
Kepala Sekolah Pesantren Al-Ihsan Untung Wahyudi, mengatakan semburan gas itu membuat Ia bersama puluhan santrinya kaget.
"Kita memang sedang mengerjakan pembuatan sumur bor. Tadi sekitar jam 13.30 Wib kita dikagetkan dengan gemuruh semburan gas yang berada di samping ruangan kelas santri," tuturnya.