Bosan Disuguhi Janji, Warga Sebanga Gelar Aksi Blokir Jalan Gajah Mada

Senin, 09 Agustus 2021 - 16:42:11 wib | Dibaca: 926 kali

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Bosan kerap disuguhi janji - janji manis oleh pemerintah, akhirnya Warga Sebanga Yang Bertempat tinggal di sepanjang Jalan Gajah Mada bergerak melakukan aksi dengan memblokir sebagian badan, pada Sabtu, ( 9/8/2021).

Aksi tersebut juga diwarnai dengan Penyetopan mobil truk roda 6, Roda 8, Dan roda 10 yang melintas melalui jalan gajah Mada, selama aksi berlangsung warga masyarakat tidak membiarkan mobil-mobil besar tersebut melintas seperti biasanya.

Berdasarkan Informasi Hasil wawancara di lapangan dengan beberapa peserta aksi , aksi tersebut akhirnya meledak karena masyarakat sudah semakin resah oleh debu tebal yang menyebar sepanjang jalan akibat badan jalan yang rusak dan berlobang, Dan Masyarakat semakin gerah pula dengan janji-janji yang disuguhi oleh pemerintah,namun sejak masa kampanye sampai lebih dari seratus hari kerja, janji tersebut tidak kunjung terealisasi.

Salah seorang peserta aksi bapak Siregar saat di minta keterangannya oleh awak media mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap lambatnya penanganan pemerintah terkait masalah kerusakan jalan gajah Mada, " iya ini sudah selayaknya lah dilakukan Lae, supaya ingat bupati kita akan janji kampanyenya kemaren, beliau kan sudah janji akan memperbaiki jalan gajah Mada ini,tapi mana buktinya, sampai sekarang belum ada dikerjakan atau terealisasi. Ujarnya.

Secara terpisah pula, seorang ibu br sianturi mengatakan hal yang hampir senada, "kemarin pak camat Mandau pun udah kesini nya ito, tapi kami tunggu- tunggu belum ada juga perubahan, ditambah lagi truk besar-besar ini muatannya suka hati aja kami lihat,makanya makin hancurlah jalan ini," tuturnya .

Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, bahwa jalan gajah Mada telah ditinjau oleh para pemangku jabatan di kabupaten bengkalis, mulai dari Bupati, Camat, Hingga DPRD telah turun melihat langsung bagaimana kondisi jalan gajah Mada, namun sampai sekarang masih belum terlihat keseriusan pemerintah dalam menangani kerusakan badan jalan tersebut, sejauh ini hanya pembahasan, perencanaan, dan ritorikanya saja yang terdengar,namun pelaksanaan masih belum ada sama sekali, hal wajar kalau warga yang setiap hari harus menghirup debu melakukan aksi protes.

Aksi protes warga masyarakat yang mengatasnamakan aliansi masyarakat tersebut, sepanjang pantauan awak media berjalan dengan damai dan kondusif,kendati demikian hingga awak media meninggalkan lokasi, aksi tersebut masih berlangsung.

Reporter: Ricky Panjaitan

?????