GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Liga Mahasiswa Partai Nasional Demokrat (NasDem) Riau menggelar dialog show bertema, "Riau Darurat Kekerasan Seksual, Sahkan RUU TPKS", di Kantor DPW NasDem, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jum'at (28/12022) malam.
Ketua Komite Wilayah Liga Mahasiswa NasDem Riau, Dicky Jordan Johar, dalam sambutannya mengatakan hal ini diadakan mengingat rawannya kekerasan seksual dilingkungan kampus ataupun fasilitas pendidikan.
"Kita sebagai aktivis yang ada di Riau harus peka terhadap isu kekerasaan seksual, dan mengawasi sampai mana pengkajian kasusnya," ucapnya.
Dengan disahkannya RUU TPKS, Dicky menyebutkan kedepannya hal ini akan memberikan efek jera yang berkali lipat kepada pelaku.
"Sebelum disahkannya RUU TPKS ini, orang-orang hanya berlindung pada norma HAM, namun setelah disahkan nanti, ini tindakan hukumnya bisa sama dengan pelaku narkoba, pembunuhan berencana dan kejahatan berat lainnya," ujarnya.
Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat saat terhubung dengan vidio secara virtual mengatakan kekerasan seksual merupakan kejahatan yang sudah menjadi kasus menakutkan dari tahun ke tahun.
"Kita meminta kepada Pemerintah untuk segera mensahkan RUU TPKS, karena ini adalah kebutuhan hukum," ucapnya, Jum'at (28/1).
Ade Hartati menyebutkan kekerasan seksual terjadi karena kurangnya perspektif mengenai kesetaraan gender dan perbedaan peran.
"Kekerasan seksual itu bisa terjadi karena adanya relasi kuasa, makanya rawan terjadi dilingkungan pendidikan, karena pelaku merasa mempunyai kekuasaan lebih," ujarnya.
Sebagai informasi, DPR RI telah menyetujui Rancangan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) sebagai inisiatif DPR. Persetujuan ini diambil usai sembilan Fraksi DPR RI menyampaikan pandangan masing-masing dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022).