GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Pembangunan Jalan Bangko-Pinang oleh perusahaan hulu migas kini menjadi trending hangat di kalangan masyarakat. Perusahan milik negara ini memperbaiki sepanjang 16 km jalan yang menjadi akses utama masyarakat 5 kepenghuluan di 2 kecamatan yang ada di Rokan Hilir.
Ketua Forum Silaturahmi Pelaku Sejarah Pembentukan Kabupaten Rokan Hilir (FSPSPKR) H Azhar Ahmad saat ditemui dikediamannya yang berlokasi dijalan Pahlawan Bagansiapiapi, mengaku sangat mengapresiasi hal itu.
"Sebagai orang yang ikut berperan dalam pembentukan Rokan Hilir ini, saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PHR ini. Bisa di katakan ini pembangunan dengan kualitas terbaik yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk kita. Kenapa banyak yang mengapresiasi dan menyambut baik pembangunan ini, karena momen ini bisa dikatakan hal yang kita rindukan. Hampir seperempat abad di Oktober tahun ini Rokan hilir berdiri, tapi ini menjadi impian masyarakat yang menjadi kenyataan," ungkapnya, Kamis (13/6).
Ia juga mengatakan dari beberapa Perusahaan minyak yang beroperasi di sekitar Rokan Hilir baru Pertamina Hulu Rokan yang terlihat berkomitmen dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.
"Perlu diingat bagi kita orang Rokan Hilir provinsi Riau puluhan tahun daerah kita berdiri perusahaan pengelolaan migas baik itu oleh Caltex maupun chevron. Di Riau khususnya Rohil, pembangunan jalan jarang sekali permanen, setelah ada nya PHR barulah masyarakat merasakan jalan ini permanen. Setelah Ada PHR ini sebagai warga pengalaman dimasa caltex dan chevron tidak terulang lagi. Perlu kita sadari bisa dikatakan saat ini mereka sudah mau turun kelapangan dan mau lebih dekat dengan kita. Ini yang perlu kita apresiasi.
Semasa caltex dan chevron membangun infrastruktur tidak bersifat permanen, maka keberadaan PHR merupakan anugerah untuk masyarakat Riau dan kabupaten Rokan Hilir sekarang ini dan kedepan nya. Sekarang semuanya sudah jauh lebih baik, maka harus kita syukuri dan kita dukung agar kegiatan seperti ini terus berlanjut," ungkapnya.
Tak hanya soal pembangunan jalan, kedepannya ia berharap perusahaan milik negara ini juga bisa menyentuh bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi baik sarana dan prasarananya.
"Keberadaan PHR ini tentunya kita harapkan bisa menunjang kegiatan ekonomi mayarakat demi kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, kami juga meminta PT PHR ini bisa lebih memperhatikan lingkungan sekitar pengeboran agar tidak menyebabkan banjir, jalan menjadi licin dan lingkungan menjadi rusak, supaya lebih safety. Karena ini juga menyangkut hidup masyarakat sekitar. Dan tentunya semakin meningkat keamanan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Sebagai forum resmi yang disahkan oleh Bupati Afrizal Sintong beberapa tahun lalu, sebagai bentuk cintanya terhadap kabupaten Rokan Hilir Azhar mengaku sudah saat nya ikut angkat bicara terkait hal ini.
"Jadi untuk itu sebagai orang yang ikut melihat dan berjuang bersama para pendiri kabupaten kita ini, menghimbau agar mari kita dukung semua niat baik yang dilakukan untuk daerah tercinta kita ini. Perjalanan Rokan Hilir ini sangat panjang, jika ada yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui perusahaan yang ada di tempat kita, kita syukuri dan hargai. Mari sama sama kita jaga. Tentunya saya juga berharap dan ingin agar kita tetap menjaga kekompakan, mari bersama sama membangun Rokan Hilir yang kita cintai ini," tutupnya.
Sebelumnya, PT PHR memperbaiki sepanjang 16 kilometer jalan di kabupaten Rokan Hilir tersebut. Kini jalanan telah mulus beraspal, memperlancar akses utama bagi masyarakat di 5 kepenghuluan di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Bangko Pusako dan Kubu Babussalam, untuk menuju wilayah Kubu dan Pinang.
PHR berdedikasi dalam mendukung kelancaran aktivitas migas dan perekonomian masyarakat. Mari bersama kita jaga dan rawat jalan ini agar dapat terus bermanfaat bagi semua. (ian)
Keterangan foto: H Azhar Ahmad saat ditemui dikediamannya dijalan Pahlawan Bagansiapiapi, Kamis (13/6)