Baharuddin : Kami Hanya menjalankan Tugas

[caption id="attachment_6728" align="alignleft" width="260"] Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Baharuddin[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - Penertiban Baliho yang dilakukan oleh pemerintah Kota Pekanbaru Menuai kritikan Tajam dari salah seorang anggota DPRD Pekanbaru, Kamaruzaman. Kamaruzaman yang sekaligus Wakil Ketua Komisi II ini mengatakan bahwa tindakan Pemko tersebut terkesan sangat tidak memenuhi prosedur.

"Kan saya sudah pernah bilang, mengerjakan sesuatu itu harus sesuai prosedure, di adakan pertemuan terlebih dahulu baru dilakukan penertiban. Jangan seperti ini, Kerja itu harus ada aturan lah, jadi satpol PP yang turun jangan main asal tebang saja" Ungkapnya saat di konfirmasi Gagasanriau.com, Selasa ( 19/11/13) melalui telepon selular nya.

Ditempat terpisah, Pemerintah kota Pekanbaru, khususnya Satpol PP yang menjadi Tim Yustisi melalui  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) kota Pekanbaru, Baharuddin  mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan dan mengerjakan semua yang telah di tugaskan oleh Walikota Pekanbaru.

"Kami bekerja sudah sesuai prosedur, kami melakukan apa yang menjadi tugas kami, Jadi kami akan mengeksekusi apa yang memang telah ditugaskan" Jelasnya, Selasa (19/11/13) saat di temui dikantornya.

Penertiban dikatakan Baharuddin akan tetap dilakukan, namun mengenai Waktunya ia tak bisa memastikan hal tersebut. "Yang jelas penertiban terus kita laksanakan, karena sesuai dari Perwako (Peraturan walikota) tentang reklame, semua yang menyalahi aturan akan tetap di eksekusi" tambahnya.

"Yang jelas penertiban ini akan memakan waktu, bisa sampai akhir tahun 2013 ini, sampai benar benar tuntas dan Perwako mengenai reklame ini benar benar kita jalankan" ujarnya.

Sementara itu, mengenai kelanjutan penertiban baliho mendatang, Kasat menjelaskan bahwa pihaknya mengacu pada data yang diserahkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distaruba) dan Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Pekanbaru. "Kami bekerja tidak asal tebang saja, kami harus memiliki data dulu, jika data nya sudah konkrit dan pemko suruh tertibkan, maka akan kami tertibkan" tutupnya.

Dian Rosari