Yuk Mengenal Istilah di Kamera Digital (1)

Sabtu, 14 Desember 2013 - 01:22:12 wib | Dibaca: 2178 kali 

gagasanriau.com -Saat membuka perangkat kamera digital, maka akan ditemui banyak sekali istilah yang asing dalam sebuah kamera digital, seperti megapixel, LCD, ISO, HDMI, SD, dan istilah lain yang membingungkan.


Bingung, dengan istilah-istilah itu? Yuk...intip satu persatu kegunaannya:
1. 16:9 ratio
Ukuran dimensi foto dengan perbandingan 16:9 untuk panjang dan lebar. Ukuran ini cocok untuk ditampilkan di layar wide screen. Misalnya ingin ditampilkan di HDTV atau televisi layar lebar.

2. 4:3 ratio
Ukuran dimensi foto atau video yang paling umum khususnya jika ingin dicetak atau ingin ditampilkan di televisi non wide screen, misalnya televisi tabung.

3. AF-Lock
AF merupakan singkatan dari Auto Focus. AF-Lock digunakan untuk mengunci fungsi Auto Focus.
Caranya dengan menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat berguna, jika Anda ingin memfokuskan pada obyek yang Anda ingin letakkan di samping. Caranya fokuskan dulu obyek tersebut saat ditengah, lalu geser kamera sambil menekan setengah tombol shutter.

4. Aperture
Aperture merupakan besarnya bukaan lensa kamera untuk menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai sensor gambar di kamera. Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur otomatis oleh sistem kamera. Sedangkan kamera yang lebih canggih, bisa diatur untuk manual ataupun otomatis.
 
5. Aspect Ratio
Perbandingan ukuran foto atau video, yang paling umum adalah 4:3 dan 16:9 (wide screen).

6. Autofocus (AF)
Autofocus atau sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi lebih tajam atau jelas. Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara otomatis akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan fokus secara manual dengan mengatur lensa.

7. Automatic Exposure (AE)
Automatic exposure (AE) merupakan kemampuan kamera digital untuk mengatur bukaan lensa (lihat aperture) maupun kecepatan shutter berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya. Kamera digital untuk pemula seperti kamera saku telah memiliki 3 atau lebih mode AE yang berbeda.

8. Burst Mode
Burst mode merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam waktu singkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting mode.

9. CCD
CCD (Charge Coupled Device), merupakan chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar. CCD terdiri dari jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam kamera melalu lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD. Teknologi yang lebih populer saat ini yaitu CMOS.

10. CMOS Sensor
CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) merupakan sensor gambar dalam kamera digital yang terdiri atas sirkuit yang terintegrasi untuk merekam suatu gambar. CMOS terdiri dari jutaan sensor pixel yang termasuk di dalamnya sebuah photodetector. Saat cahaya masuk ke dalam kamera, setiap photodetector akan membuat arus listrik berdasarkan intensitas cahaya yang mengenainya. Kamera digital akan mengubah data dari CMOS menjadi pixel yang akhirnya menjadi sebuah foto. CMOS menjadi pengganti CCD karena lebih cepat dan lebih irit penggunaan baterai.

11. CompactFlash (CF)
CompactFlash (CF) merupakan salah satu tipe memory card yang digunakan dalam kamera digital.
Fungsi memory card yaitu untuk menyimpan data foto dan video yang telah Anda buat.

12. Continuous shot mode
Continuous shot mode dikenal juga dengan burst mode, yaitu kemampuan kamera digital untuk mengambil sejumlah gambar dalam waktu yang singkat. Misalnya untuk mengambil gambar obyek bergerak, Anda dapat mengambil 10 foto dalam waktu 3 detik dengan mode ini.
 
13. Depth of Field (DOF)
Depth of Field (DOF) menentukan seberapa jauh obyek di depan maupun di belakang obyek yang menjadi fokus dapat terlihat jelas. Semua obyek yang lebih jauh atau lebih dekat dari obyek yang menjadi fokus, akan terlihat kabur.

14. Digicam
Digicam merupakan singkatan dari digital camera atau kamera digital.

15. Digital zoom
Digital zoom merupakan fitur kamera digital untuk memperbesar (zoom) gambar dengan menggunakan software yang terdapat di dalam kamera digital.

Cara kerjanya adalah menambah ukuran pixel. Kelemahannya adalah gambar menjadi tidak tajam saat dilakukan digital zoom. Digital zoom akan membuat kualitas gambar menurun. Jauh lebih baik jika menggunakan optical zoom ketimbang menggunakan digital zoom. Namun metode ini adalah yang paling mudah dan murah diimplementasikan dalam sebuah kamera digital.

16. DSLR
SLR atau single-lens reflex merupakan kamera yang biasa digunakan oleh fotografer profesional. Versi digital dari kamera SLR disebut sebagai DSLR. DSLR merupakan tipe kamera yang paling canggih yang biasa digunakan untuk fotografer yang sudah berpengalaman.

Umumnya, pada DSLR, Anda bisa mengganti komponen lensa sesuai kebutuhan Anda. Banyak teknik dan fitur yang bisa Anda lakukan dengan kamera DSLR.

17. EXIF
Data EXIF merupakan informasi mengenai foto yang dihasilkan, seperti tanggal, waktu, jenis kamera, dan pengaturan kamera. Data EXIF akan ditambahkan dalam file foto.

18. File formats
File formats menentukan jenis file yang dihasilkan oleh sebuah kamera digital. Umumnya kamera digital menghasilkan file dengan format JPEG. Beberapa kamera digital juga bisa menghasilkan format file RAW dan TIFF.

19. Flash
Flash merupakan cahaya buatan untuk meningkatkan cahaya saat pengambilan foto. Kita sering mengenal dengan istilah "lampu blitz" atau "lampu kilat".

20. Flash memory
Flash memory adalah media penyimpanan data yang digunakan dalam kamera digital. Kartu memori flash dapat mempertahankan data yang disimpan tanpa membutuhkan listrik terus-menerus.

Terdapat berbagai tipe dan merk flash memory. Anda perlu memastikan tipe dan merk apa saja yang didukung oleh kamera digital Anda, jika Anda ingin menyimpan lebih banyak gambar dan mengganti flash memory dalam kamera Anda. Istilah lainnya adalah memory card.

21. Focal length
Focal length merupakan jarak dari pusat lensa hingga ke focal point (lensa terdepan). Umumnya focal length diukur berdasar milimeter, dan umumnya setara dengan 35mm film. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak yang lebih jauh, maka carilah kamera dengan focal length lebih besar (angka milimeter lebih besar). Misalnya untuk telephoto, umumnya fotografer menggunakan kamera dengan focal length di atas 70mm.

 actual



Loading...
BERITA LAINNYA