Dalam RAPBD Riau 2014, Pengembangan Infrastruktur Di Desa Rp200 Miliar

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Pemerintah Provinsi Riau menganggarkan program pengembangan perumahan, penyediaan dan pengelolaan air minum, serta infrastruktur di Pedesaan yang jumlah totalnya mencapai Rp 200 Miliar. "Terkait program pengembangan pedesaaan dengan kegiatan pembangunan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di 12 Kabupaten Kota sebanyak 2000 unit dianggarkan Rp 120 Miliar atau Rp 60 juta per unit," kata Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan di Pekanbaru. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan melalui mekanisme pemberdayaan masyarakat. Pemerintah hanyalah sebagai fasilitator sehingga selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin akan rumah layak huni, lapangan kerja juga tercipta. Pada tahun 2013 Pemprov menganggarkan program RSLH ini satu unit sebesar Rp 45 juta dengan tipe 36. Namun meningkat pada tahun 2014 karena kenaikan harga dasar bangunan akibat kenaikan BBM, nilai tukar rupiah serta peningkatan kualitas bahan yang lebih baik. Selanjutnya program kegiatan penyediaan prasarana air minum di pedesaan 12 Kabupaten Kota dianggarkan Rp 40 Miliar. Program ini juga berbasis pemberdayaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar akan air minum yang layak. "Program ini dilaksanakan dengan alokasi dana Rp 500 juta per desa yang dilakukan oleh masyarakat desa dengan pendampingan oleh konsultan," jelas Djohermansyah Djohan. Penyediaan sarana ini dilakukan dalam bentuk sumur bor, penampungan air hujan, ataupun sarana lainnya. kegiatan ini juga untuk memenuhi target MDGs (Millenium Development Goals) akhir tahun 2015, 70 persen masyarakat Riau telah mendapatkan akses air bersih yang layak. Saat ini target MDGs Riau baru 52,9 persen. antarariau