Gerakan Riau Bersatu Dirikan Posko Tolak Kenaikan BBM

[caption id="attachment_2729" align="alignleft" width="300"] Buntut dari aksi massa yang dilakukan 12/6 ditindaklanjuti GRB dengan pendirian posko penolakan kenaikan BBM.[/caption]

gagasanriau.com- Gerakan Riau Bersatu (GRB) gabungan beberapa organisasi yang menolak rencana kenaikan BBM 17/6 oleh pemerintahan Sby-Boediono, mendirikan tenda didepan halaman pagar DPRD Provinsi Riau.

Buntut dari aksi massa yang dilakukan 12/6 ditindaklanjuti GRB dengan pendirian posko penolakan kenaikan BBM.

Ketua GRB, Nizam  yang ditemui gagasanriau.com pada Jum’at 14/6 di Posko Menolak Kenaikan BBM menyatakan bahwa tujuan dari pendirian posko ini untuk menggalang seluruh kekuatan rakyat menolak pencabutan subsidi oleh rezim Sby-Boediono.

Menurut Nizam pencabutan subsidi pada BBM dengan dalih bahwa pemberian subsidi BBM tidak tepat sasaran sangat tidak beralasan, dengan kondisi bangsa yang kaya-raya sumber daya alam tidak semestinya harus menjadi negara pengimpor BBM.

“Pemberian Bantuan Langsung Tunai maupun pemberian BLSM terhadap masyarakat miskin merupakan pembodohan yang dilakukan pemerintah kepada rakyatnya, karena ini mengajarkan kepada masyarakat sehingga menimbulkan mental pemalas, manja, dan bergantung kepada pemerintah dan jelas ini bukan solusi”tegas Nizam.

Disisi lain Nizam menambahkan pemerintah juga dinilai tidak melaksankan tugasnya dengan baik, karena pencabutan BBM bukan merupakan suatu jalan penyelamatan untuk keuangan Negara, banyak hal lain yang lebih penting yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, yakini salah satunya dengan melaksanakan Pasal 33 UUD 1945.

Kegiatan yang dilakukan oleh GRB sejak mulai didirikannya Posko penolakan BBM ini diisi dengan mimbar bebas, diskusi, dan konsolidasi dengan berbagai elemen yang ada di Riau untuk sama-sama menolak pencabutan Subsidi BBM.

Reporter Dian Triska