Ayat Cahyadi:"Kita Tidak Bisa Melarang Pendatang Baru Di Kota Pekanbaru"

[caption id="attachment_3271" align="alignleft" width="300"] Ayat Cahyadi Wakil Walikota Pekanbaru[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Seperti biasa setiap tahun usai Idul fitri  Pekanbaru mulai di serbu oleh para pendatang yang ingin mengadu peruntungan nasib di  Pekanbaru.

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Pekanbaru akan menjadi salah satu pilihan pendatang.  Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi  mengatakan pertambahan jumlah penduduk pasca lebaran pasti terjadi dan faktor penyebab  adanya urbanisasi.

“Untuk melarang para pendatang itu masuk ke Pekanbaru itu merupakan hal mustahil, itu tidak mungkin. Mereka juga warga Negara Indonesia, mereka datang untuk mengadu nasib dan bekerja” ujar wakil walikota pekanbaru, Ayat cahyadi ketika di temui di kantornya, Selasa 13/8/2013.

Namun menurut Ayat hendaknya pendatang yang ingin mengadu nasib ke kota Pekanbaru hendaknya harus membekali diri dengan kemampuan hingga bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja atau membuka usaha.

Selain itu para pendatang juga diharapkan untuk tetap menaati administrasi kependudukan. “kalau tak punya keahlian tertentu di khawatirkan akan menimbulkan masalah sosial lainnya, penggangguran pun akan bertambah” tambahnya lagi.

Sementara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Pekanbaru biasanya pasca Idul Fitri instansi ini bakal melaksanakan razia KTP untuk mengantisipasi pendatang yang tak memiliki KTP.

Kepala Disdukcapil kota Pekanbaru, Zulfikar mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan razia KTP”tapi kapan pelaksanaannya tidak di pastikan karena di takutkan akan bocor”ujarnya.

Dian Rosari