Napi di Lapas Bengkalis Kabur Jebol Teralis Saluran Air

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Dua orang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis kabur dengan menjebol terali besi saluran air.

 

Kejadian pada Kamis (23/4/20) kemarin petang sekitar pukul 16.00 WIB, diketahui jam masuk kamar dilaksanakan aplusan atau apel, ternyata napi berkurang dua orang.

 

Kedua napi tersebut tersandung kasus narkotika dan pencurian, yakni Syafran alias Ran perkara narkotika dan pencurian hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsidari 2 bulan, dan 1 tahun penjara. Napi ini beralamat di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

 

Kemudian, napi atas nama Syamsuardi alias Ardi, perkara narkotika hukuman 7 tahun dan 6 bulan penjara denda Rp1 miliar subsidair 2 bulan penjara, beralamat Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

 

Kepala Lapas, Edi Mulyono melalui KPLP, Aris Y membenarkan warga binaanya berhasil kabur lewat saluran air teralis besi. 

 

"Iya, Kamis kemarin dua orang kabur pada saat jam berangin, dengan menjebol terali saluran air, selanjutnya memanjat pagar dalam, naik ke genteng lanjut ke tembok yang menghubungkan bangunan dengan tembok, dari tembok terakhir dan turun melalui akur tembok keliling," ungkapnya 

 

Kejadian diketahui pada saat jam masuk kamar, begitu kami laksanakan aplusan atau apel berkurang dua orang.

Selanjutnya petugas mengecek melalui kamera pengintai atau CCTV pada pukul 17-19.00 WIB.

 

"Petugas mengecek CCTV sambil memeriksa barangkali masuk ke kamar lain, setelah positif kabur, kami langsung melaporkan kejadian ke Polres Bengkalis dan juga meminta bantuan Kodim Bengkalis," terangnya.

 

Untuk diketahui, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap napi tersebut.