Daerah

Serahkan Bantuan ke Keluarga Korban Kecelakaan Speedboat Mandah Dapat Bantuan Dari Polres Inhil

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Polres Indragiri Hilir (Inhil) menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan laut Sungai Tanjung keramat Dusun Saka Jalan Desa Bente, Kecamatan Mandah.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Mandah AKP Roni Reduansah memberikan langsung tali asih tersebut, Kamis (18/4/2024), di Rumah Kediaman keluarga Korban.

AKBP Budi menyebut penyerahan bantuan sebagai bentuk duka yang mendalam kepada keluarga korban.

"Kami menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya bapak Amran. Kami juga menitipkan tali asih ke keluarga almarhum. Mohon diterima,” kata Kapolres Inhil AKBP Budi.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para keluarga korban. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberikan edukasi pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berpergian untuk mengurangi dampak fatalitas kecelakaan.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Inhil untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam perjalanan baik di darat ataupun di laut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Berita sebelumnya, tabrakan antar speedboat terjadi di Perairan Tanjung Keramat Dusun Saka Jalan Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Selasa lalu, (9/4/2024).

Tabrakan terjadi antara Speed Boat 200 PK Diva NH 01 Express dinakhodai Herman (41) dengan Speed Boat 40 PK Anugrah Ibu dinakhodai Yanto (44).

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan menerangkan speedboat 200 PK Diva NH 01 berangkat dari Kecamatan Kateman dengan tujuan Tembilahan membawa penumpang 60 orang.

"Di TKP perairan Tanjung Keramat bertabrakan dengan speedboat 40 PK Anugrah Ibu yang datang dari arah berlawanan, bermuatan galon minyak kosong," terangnya.

Speedboat 40 PK tersebut berjalan belok karena menghindari gelombang air akibat adanya Boat Viber Ocean yang berada di depan Boat 200 PK nama Diva NH 01, sehingga bertabrakan dengan Boat 200 PK Diva NH 01 dibagian depan dan Boat 40 PK Anugrah Ibu dibagian samping kanan belakang sehingga tidak dapat terelakkan.

"Akibat kecelakaan ini nakhoda Speedboat 40 PK Anugrah Ibu mengalami luka di bagian wajah dan badan dan speedboatnya mengalami kerusakan di bagian samping kanan belakang. Sedangkan Speedboat 200 PK Diva NH 01 tidak mengalami kerusakan," ungkapnya.

Menurut keterangan Nakhoda Speedboat 200 PK Diva NH 01 dan saksi menyatakan tidak melihat adanya penumpang lain di Speedboat 40 PK Anugrah Ibu, selain Yanto. Sedangkan penumpang bernama Meran dinyatakan hilang tenggelam.

Satu hari dilakukan pencarian, korban bernama Meran akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengapung.

Untuk kerugian materil yang diderita speedboat mesin 40 PK Anugrah Ibu mengalami rusak sebelah kanan bagian belakang. Speed boat 200 PK Diva NH 01 tidak ada kerugian materil.
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar