Tim BBKSDA Riau berhasil menangkap harimau sumatera menggunakan perangkap (box Trap) yang dipasang oleh BBKSDA Riau bersama dengan HSE Arara Abadi di Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT RIA. (Dok. Humas BBKSDA Riau).
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Harimau Sumatera yang meneror masyarakat Pelangiran akhirnya berhasil ditangkap petugas BBKSDA Riau, Sabtu kemarin (2/5).
Harimau ganas tersebut sudah dievakuasi Tim BBKSDA Riau yang berkeliaran di konsensi PT Riau Indo Agro Palma (PT RIA) Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau.
Harimau itu berhasil ditangkap dengan menggunakan perangkap (box Trap) yang dipasang oleh BBKSDA Riau bersama dengan HSE Arara Abadi di Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT RIA
Harimau Sumatera yang telah berhasil diamankan baru bisa dievakuasi dari Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT ke Dermaga Nursery PT. RIA di Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang.
"Setelah berhasil ditangkap, harimau sumatera tersebut dilakukan pembiusan oleh dokter hewan BBKSDA Riau Nanang," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.
Selanjutnya Harimau Sumatera tersebut akan dibawa ke PR HSD (Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya) Propinsi Sumbar via Tembilahan dengan menggunakan transportasi air/speedboad.
"Selama proses evakuasi dilakukan pengawalan oleh Personil Polsek Pelangiran bersama dengan Koramil 10 Pelangiran," terangnya.
Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, rombongan yang membawa harimau sumatera tiba di pelabuhan bongkar muat barang PT PelindoTembilahan.
"Setelah tiba di pelabuhan Tembilahan, harimau tersebut dibawa ke PR HSD Propinsi Sumatera Barat, dengan menggunakan kendaraan roda empat," tutupnya.