GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Banjir yang terjadi akhir-akhir ini membuat banyak kecaman untuk Walikota setelah menyebut penyebab banjir dikarenakan Pemerintah pada masa lalu atau periode sebelumnya melakukan kesalahan dalam menerbitkan perizinan.
Roni Pasla, anggota DPRD Kota Pekanbaru menanggapi hal ini bahwa Walikota Pekanbaru Firduas telah melakukan hal yang memalukan.
"Memalukan, pernyataan walikota yang menyalahkan pemerintah sebelumnya tanpa mau disalahkan atau merasa tak bersalah sangat memalukan," tegas Roni.
Roni mengatakan banjir di beberapa wilayah aliran Sungai Sail dikarenakan pendangkalan dan penyempitan sungai, dan drainase atau saluran air yang tidak terurus ditambah lagi sampah yang menyumbat aliran sungai.
Hal ini tentu tidak terlepas dari minimnya kegiatan pemerintah dalam melakukan normalisasi sungai dan perawatan saluran atau drainase, Roni juga menegaskan bahwa normalisasi sungai dan pembersihan drainase di Pekanbaru nyaris tidak tersentuh.
"Fokus pembangunan perkantoran Tenayan yang begitu menguras APBD kita menyebabkan penganggaran jadi timpang, tidak berpihak ke masyarakat," katanya
Untuk diketahui, saat ini Firdaus sudah dua periode menjabat sebagai walikota. Tahun depan atau tahun 2022 adalah akhir masa jabatannya untuk memimpin Kota Pekanbaru.
"Lantas apa yang dilakukannya sebelumnya jika ada yang beres pada masa sebelumnya, sangat aneh saja pernyataannya," pungkasnya.
Reporter: Nurwalidaini