[caption id="attachment_5398" align="alignleft" width="300"]
Aksi Warga 5 Desa Kabupaten Rohul Di KPU Riau Rabu 23/10/2013[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Rabu Siang (23/10/2013) sekitar pukul 12.00 Wib didemo 600 warga berasal dari 5 Desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Warga 5 Desa yang mendatangi Kantor KPU Riau tersebut berasal dari Desa Rimbo Makmur, Desa Rimba Jaya, Desa Intan Jaya, Desa Tanah Datar, dan Desa Muara Intan. Mereka berangkat dari Kabupaten Rohul dengan menggunakan truk dan tiba di Pekanbaru sekitar jam 11.30 Wib.
Warga 5 desa yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menolak jika pada Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) mendatang mereka masih tetap dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kampar yang ditetapkan oleh KPU Riau.
Warga mendesak KPU Riau membatalkan keputusannya tersebut yang menetapkan DPT Pilcaleg 5 Desa masuk ke Kabupaten Kampar.
Dan KPU Riau melaksanakan Rapat pleno kembali memasukkan DPT Pilcaleg 5 Desa ke Kabupaten Kampar.
Namun sayang keinginan mereka untuk bisa menyampaikan tuntutan langsung kepada Ketua KPU Provinsi Riau,T. Edy Sably tak bisa terealisasi karena tidak berada di Riau.
Komisioner KPU Riau Lena Farida, akhirnya bersedia menemui para Demonstran, namun ia pun hanya bisa menjanjikan akan menyampaikan tuntutan warga 5 desa tersebut ke Ketuanya yang menurut keterangannya sedang tidak berada di Riau.
"Saya akan menyampaikan aspirasi saudara saudara kepada Bapak (T.Edy Sabli), sekarang bapak Tidak ada di Pekanbaru, beliau sedang ada tugas ke Jakarta" Jelas Lena kepada Pengunjuk rasa.
Namun meskipun Lena Farida menyatakan akan menyampaikan tuntutan warga 5 desa di Rohul, Deni Saputra Koordinator yang juga Kepala Desa Rimbo menyatakan akan tetap bertahan di depan kantor KPU Riau sebelum ada keputusan untuk mengembalikan 5 desa ke dalam wilayah daerah pemilihan Kabupaten Rokan Hulu.
Dian Rosari