Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Polemik lambatnya pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru Tahun Anggaran 2014 antara Pemerintah Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendapat sorotan kritis dari Forum Indonesia Transparansi untuk Anggaran (FITRA) Riau.

Menurut Triono Hadi Analis FITRA Riau terkait lambannya pengesahan APBD Pekanbaru tahun 2014 karena adanya perdebatan di kalangan DPRD harusnya Firdaus MT tak perlu ngotot.

Triono menambahkan bahwa penggunaan anggaran harus melalui kajian dan analisis dahulu dan diharapkan mampu mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat.

"Pemko tidak perlu ngotot untuk segera disahkan, ketika DPRD benar-benar melakukan kajian kebijakan APBD secara serius"kata Triono Selasa (4/2/2014) kepada gagasanriau.com

Tapi selain mengkritisi Pemko Pekanbaru. Triono juga mendesak agar DPRD Pekanbaru untuk transparan dalam penyusunan anggaran di Badan Anggaran (Banggar).

Karena tahun 2014 ini sangat besar kemungkinan penyalahgunaan anggaran sehubungan dengan Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) yang akhirnya uang rakyat tersebut dipergunakan kegiatan politik.

"DPRD juga harus transparan dalam hal melakukan pembahasan, jangan gara-gara belum ada kesepakatan yang negatif, sehingga APBD tidak segera disahkan"himbaunya.