Gagasanriau.com ,Jakarta- Aksi kasar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang membentak guru berjilbab hingga pingsan, berbuah kecaman.  Aktivis jurnalisme warga, Narliswandi “Iwan” Piliang, yang dikenal pro Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ikut menentang aksi Ahok itu.

 

"Ahok omong keras maki mafia sampah Bantar Gebang keras, gue di belakang @basuki_btp . Tapi kalau guru honorer ente bentak kite berhadapan!" tulis Iwan di akun Twitter ?@IwanPiliang.

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustofa Nahrawardaya, juga bersuara keras soal aksi kasar Ahok itu. “Doakan Ahok dibalas Allah sesuai kelakuannya,” tulis Mustofa di akun Twitter ?@MustofaNahra, meretweet kicauan akun @bayprio: "Lu maki2 guru honorer krn dia berjilbab? "

 

"Sadis!!!!", tulis mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melalui akun @saididu, mengomentari aksi sadis Ahok.

 

Diberitakan sebelumnya, tiga orang guru honorer disemprot Ahok saat mengadukan masalah terkait tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) (13/02). Para guru mengeluhkan tes CPNS yang diikuti tidak adil.

 

Mendapat pengaduan, Ahok menyatakan bahwa tes CPNS bukanlah wewenang Pemda DKI Jakarta tapi pemerintah pusat. Namun, di sisi lain Ahok justru menyatakan rasa tidak suka pada cara para guru honorer tersebut saat melapor. Akibat pernyataan keras Ahok, salah satu dari guru berjilbab, Eva, menangis kencang hingga pingsan.

 

Setelah insiden itu, Ahok mengaku kesal dengan pengaduan tiga guru honorer tersebut.  " sudah saya tampung, sudah saya dengerin, cuma mereka ngeyel. Dia protes kenapa sebelahnya yang ngerjainnya lebih cepet lulus, tapi dia yang kerjanya setengah mati gak lulus. Mereka ngotot, ya udah gue semprot aja," kata Ahok di Balaikota, Jumat (14/2/2014).