Gagasanriau.com.Pekanbaru-Anak ke tujuh dari delapan bersaudara ini dilahirkan 27 Tahun yang lalu pada Tanggal 8 Juli 1985 disebuah rumah kontrakan di Jalan Sidomulyo Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Senapelan.

 

Dibesarkan ditengah–tengah keluarga yang sederhana serta penuh dengan berbagai dinamika kehidupan masa lalu, ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan semangat untuk maju tanpa memikirkan latar belakang keluarga pedagang kaki lima.

 

Putra pasangan dari ibu Resmin Nurida Boru Simangunsong dan Bapak Elon Robertson Lubis ini memulai pendidikannya di Sekolah Dasar 023 Senapelan  Jalan Teratai, dan melanjutkan pendidikan pertamanya di SMP Negeri 10 Pekanbaru Jalan Dr. Sutomo.

 

Usia kanak – kanaknya hampir sebahagian besar dihabiskan dilingkungan pasar, maklum ibunya seorang pedagang sayur kaki lima di pasar kodim/senapelan selama  bertahun – tahun guna memenuhi kebutuhan hidup sehari –hari dan membiayai pendidikan ke delapan anaknya.

 

Oleh karena itu pada saat iya masih duduk dibangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama tidak banyak hal yang menonjol dari diri anak ketujuh dari delapan bersaudara ini. Ia melewati kehidupan biasa – biasa saja.

 

Menamatkan pendidikan pertama dan melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah kejuruan di SMK Multi Mekanik Masmur Jalan KH. Ahmad Dahlan Sukajadi pada Tahun 2002.

 

sosok Dedi Harianto Lubis ini mulai memberikan perbedaan, ia menjadi seorang anak yang sangat menonjol diantara teman–teman sekolahnya saat ini, hal ini terlihat ketika ia selalu menjadi Juara 1 dikelasnya, dan mampu menghidupkan Himpunan Supporter Masmur ( Masmur Mania ) hingga pada akhirnya dirinya terpilih menjadi Ketua OSIS SMK Multi Mekanik  MASMUR.

 

Dengan mengadakan Festival Band Tawuran Musik Pelajar Pekanbaru untuk pertama kalinya, selama ia memegang amanah sebagai Ketua Osis berbagai prestasi ekstra kurikulier dan berbagai kegiatan–kegiatan baru berhasil dibuktikannya, salah satunya SMK Masmur menjadi tuan rumah pertemuan 35 ketua Osis SMA/SMK Sederajat Se Kota pekanbaru dan menjadi penggagas lahirnya Rayon Sekolah Asykar Theking (Fans PSPS ), sehingga ia mendapatkan penghargaan sebagai Siswa Terbaik pada tahun 2005 saat menamatkan pendidikan disekolah tersebut.

 

Aktif dan berbuat didunia organisasi terus berlanjut setelah ia tamat dari sekolah menengah kejuruan, menerima berbagai penghargaan dan sering menjadi tempat diskusi bagi teman–temannya telah mampu menjadikan ia sosok yang sangat dekat bagi kalangan seusianya saat itu, meskipun selama dua tahun setelah tamat ia langsung bekerja di Matahari Departemen Store ( Mall Ciputra ) dan Bekerja sebagai tenaga pengamanan di PT. Bumi Tuah Perkasa.

 

Pada Tahun 2007 ia mengambil langkah untuk berhenti kerja dan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dan setelah lima tahun menjalani proses pendidikan dibangku kuliah akhirnya  ia mendapatkan Gelar Sarjana Hukumnya pada tahun 2012 dengan nilai memuaskan.

 

Selama kuliah dirinya bukanlah sosok yang menonjol di kampus, namun ia lebih memilih aktif di berbagai organisasi eksternal kampus yang sudah ia geluti sejak tahun 2004, meskipun demikian pada akhirnya ia melibatkan diri Dewan Mahasiswa Fakultas Hukum UIR dan BEM FH UIR.

 

Prestasinya yang berhasil membawa nama baik Fakultas Hukum UIR dalam DEBAT KONSTITUSI PERGURUAN TINGGI SE INDONESIA menjadi catatan tersendiri bagi pihak kampus terhadap sosok seorang Dedi Harianto Lubis, dua kali menjadi utusan kampus dan berhasil menembus tingkat nasional yang menjadi satu – satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera sampai ke Tingkat Nasional dan satu – satunya perwakilan dari Riau saat itu, memberikan pengalaman tersendiri bagi dirinya.

 

Sehingga saat itu ia bersama dua rekannya yang sama – sama menjadi peserta mewakili kampus diberikan penghargaan oleh Rektor UIR saaat pelaksanaan Upacara perayaan 17 Agustus 2011 di Stadion Mini UIR.

 

Mulai berkecimpung di dunia politik dengan mengawali bergabung menjadi pengurus ORMAS MKGR salah satu trikarya pendiri Partai Golkar sebagai Sekretaris di Kecamatan Senapelan, dan pada tahun 2009 menjadi Sekretaris Tim Trobos Prabowo Presiden ( T2P2 ) Provinsi Riau.

 

Dan pada akhirnya memilih untuk berkiprah bersama Partai NasDem melalui sayap Liga Mahasiswa Nasdem sebagai Ketua Komite Wilayah Provinsi Riau dan menjabat sebagai Wakil Ketua Olahraga, Pemuda Dan Mahasiswa Di DPW Partai NasDem Provinsi Riau.

 

Namun dilapangan ia telah aktif di politik sejak tahun 2004 dengan menjadi koordinator saksi dari partai PPP, dan Tahun 2006 menjadi Tim inti pemenangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Herman Abdullah – Erizal Muluk, dan 2009 menjadi Koordinator tim sukses Caleg Golkar di dapil satu.

 

Sosok Dedi Harianto Lubis yang hobi sepakbola dan berbagai kegiatan social ini memiliki tujuan mulia untuk berbuat lebih banyak lagi demi kepentingan masyarakat sekitarnya, dengan keterbatasan kemampuan financial ia memilih cara dengan aktif diberbagai organisasi dan membentuk komunitas – komunitas kecil bersama rekan – rekannya.

 

Sebagai contoh pada Tsunami 2004 bersama rekan – rekan pengurus OSIS SMK MASMUR ia menggalang dana bantuan yang disalurkan melalui PMI, pada tahun 2008 bersama ORMAS MKGR PEKANBARU ia turun langsung ke Padang Pariaman mengantar bantuan untuk korban Gempa, dan pada 2011 bersama Komunitas

 

Pekanbaru Peduli menggalang dana untuk ( alm ) Arjuna balita penderita kanker mata, ia pun rutin menjadi pendonor sukarela di PMI.

 

Impiannya untuk memberikan lebih banyak lagi kesempatan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan uluran tangan merupakan salah satu tujuan dirinya mencalonkan diri menjadi anggota Legislatif, ia berpendapat bahwa “ Lembaga Legislative Memiliki 3 Fungsi Utama Yang Teraplikasikan Didalam Hak Legislative, Yaitu Memiliki Fungsi Bugeting, Legislasi, Dan Pengawasan” dengan tiga fungsi ini anggota DPRD dapat berbuat banyak untuk memperjuangan kepentingan masyarakat.

 

Yang mana setiap fungsi dan kewenangan tadi harus bermuara kepada kepentingan masyarakat Kota Pekanbaru, sehingga peran wakil rakyat di lembaga DPRD tidak hanya terkesan menjadi sekumpulan orang yang bertugas untuk mengetok palu saja.

 

Dengan mengutamakan kepentingan masyarakat tentunya setiap anggaran, peraturan daerah serta kebijakan pemerintah harus tidak luput dari pengawasan para legislator baik saat proses perencanaan, pembuatan dan penggunaan/pelaksanaannya dikemudian hari.

 

Dilahirkan dan dibesarkan dengan keringat dan jerih payah seorang ibu pedagang kaki lima di pasar membuat dirinya semakin termotivasi untuk mengemban beban menjadi seorang wakil rakyat yang memperjuangkan kepentingan rakyat.

 

Keinginannya pun mendapatkan restu dari sang ibu dan diberikan sebuah pesan oleh sang ibu agar terus berbuat yang terbaik, terus semangat dan jangan lupa diri. Dirinya yang dari awal memiliki tekad untuk membanggakan orang tuanya ( sang ibu ) berharap hal ini nantinya terwujud dan mampu mencapai cita–citanya.

Sekilas tentang  : DEDI HARIANTO LUBIS, SH

CALON ANGGOTA DPRD KOTA PEKANBARU

DAPIL SENAPELAN, SUKAJADI, LIMA PULUH, PEKANBARU KOTA

Oleh : Wahyu P