Gagasanriau.com.Pekanbaru-Provinsi Riau masih kekurangan tenaga Pendidik (guru) dan tenaga Medik untuk di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Untuk mengisi kekurangan tersebut pemerintah Provinsi Riau, melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau mengungkapkan bahwa Pemprov telah berusaha mengkoordinasi masalah tersebut kepada KemenPAN dan BKN. "Kita harapkan apa yang kita usulkan  bisa dikabulkan. Sebab guru kan kekurangan, untuk mengisi didaerah"ungkapnya saat ditemui Gagasanriau.com dikantor Gubernur, Jumat (28/2/14). Kekurangan tersebut dikatakan Surya mencapai angka 4000-an se Provinsi Riau. Surya juga mengaku Pemrov Riau tak bisa main asal angkat saja, semua keputusan dan kewenangan ada sepenuhnya pada pemerintah pusat, dan pusat lah yang berhak sepenuhnya menentukan kuota yang didapat oleh Daerah. "Untuk Administrasi kepegawaian memang pemerintah Pusat, tapi yang membuka kuato itu kemenPAN dan BKN"tambahnya lagi. "Tak hanya tenaga guru, tenaga medik juga kurang. Sehingga program Pak Annas bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan pun jadi terhalang"ungkapnya lagi. Untuk tenaga Medik sendiri, Surya mengungkapkan bahwa pihaknya dan Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan lainnya sedang  mempelajari bagaimana caranya agar kekurangan tersebut bisa terpenuhi.

Dian Rosari