Gagasanriau.com.Tembilahan-Terhitung dari 7 Febuari 2014 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah mencatat 1124 kasus penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) akibat kabut asap.

Hal tersebut disampaikan Kapala Dinas Kesahatan (kadiskes) Kabupaten Inhil Alvi Furwanti Alwie SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan Dr Saut Pakpahan kepada Gagasanriau.com. Kamis (6/3).

"Mulai dari kabut asap ini terjadi pada 7 Februari 2014 lalu, kita telah mencatat 1124 kasus yang di temukan di Kabupaten Inhil,"Saut di ruang kerjanya.

Banyak upaya yang telah dilakukan Dinkes Kabupaten Inhil untuk menekan kasus tersebut mulai dari melakukan surat edaran ke sarana kesehatan untuk menghimbau kepada masyarakat melakukan pengobatan dan memberi penanganan atau pengobatan terhadap penderita Ispa.

Selain itu, Dinkes Kabupaten Inhil juga memberikan masker kepada masyarkat Inhil.

"Kita telah memberikan masker kepada masyarakat kurang lebih 15.100 lembar, yang telah kita sebarkan di sarana-sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan puskesmas pembantu. Selain itu, kita juga memberikan masker tersebut kesekolah-sekolah dan memberikan masker ini kepada masyarakat tembilahan," terangnnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa Dinkes Kabupaten Inhil tidak bisa menentukan apakah udara yang ada di Inhil ini bagus atau berbahaya. Karena Dinkes Kabupaten Inhil tidak memiliki alat tersebut dan itu juga bukan tugas Dinkes.

"Kita tak punya alat tersebut, itu biasanya yang punya BPBD. kalau kita, hanya menangani masalah kesehatan masyarakatnya saja," pungkasnya. Ragil Hadiwibowo