Gagasanriau.com, Pekanbaru-Kondisi kabut asap yang semakin parah akibat kebakaran lahan serta lambat dan tidak tuntasnya penanggulangan bencana yang menimpa warga Riau ini, membuat inisiatif pengguna blackberry pada hari ini Kamis (13/3/2014) menyebarkan pesan berantai yang diberi judul "Surat Rakyat Riau untuk Susilo Bambang Yudhoyono (Sby) Presiden RI".

Mungkin ini adalah salah bentuk kekecewaan masyarakat Riau terhadap Sby yang dianggap tidak tanggap dan serius mengatasi persoalaan asap hingga menyebabkan kondisi cuaca dalam status bahaya, pun juga Pemerintah Provinsi Riau sudah mengeluarkan status Provins penghasil asap terbesar ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) minggu lalu.

Sementara Pemprov Riau sendiri sampai saat ini, tak berdaya dengan semakin pekatnya kabut asap dan makin bertambahnya titik panas hampir secara keseluruhan di 12 kabupaten kota.

Pusat-pusat pendidikan mulai dari sekolah Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi berhenti berakfitas, dunia usaha lesu berhenti dijalan, hampir menyeluruh menderita akibat kabut asap ini.

Dilatar belakangi hal ini hingga beredar pesan berantai tersebut dan ke meja redaksi Gagasanriau.com berikut isi pesan berantai tersebut:

SURAT RIAU UNTUK INDONESIA.

Dear Yth. Presiden RI Bpk Susilo Bambang Yudhoyono Yang sebentar lagi akan habis masa jabatannya.Riau, dari sini Bahasa Indonesia berasal, Bahasa yang pernah membuat Nusantara satu.Titik api di sekitar kami, bukanlah simbol kemarahan Tuhan, tapi simbol keserakahan dan bukti ketidak pedulian Negara, bukti kepongahan Jakarta terhadap Daerah.Bapak mau kesini sekarang..?

Bandara ditutup pak, lagipun tidak ada anak sekolah yg akan menyambut bapak, sekolah diliburkan. Mau menempuh jalur darat? Bahaya pak, asap tebal tidak bagus buat kesehatan bapak dan ibu ani, lagian juga tdk bagus untuk objek foto Instagram.

Biarkan saja seperti ini, agar Riau bisa menjadi lahan sawit dan bisa ditanami tanaman Industri.Biarkan saja seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidak berdayaan kami di Daerah.Kami Pasrah, Mungkin ini kehendak Tuhan.Bagi saudara/i kami di daerah lainnya, kami sangat berterima kasih atas doa yg selalu kalian panjatkan, mohon maaf karena kiriman asap Riau kalian jadi terganggu, jika kita tidak sempat bertemu muka, semoga kita bertemu di Surga nanti. Sebarkan ini,semampu yang anda bisa..Karena Kita INDONESIA.

Ady Kuswanto