Gagasanriau.com, Tembilahan-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam waktu dekat ini akan melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Maskapai Wing Air yang akan melayani penerbangan rute Tembilahan-Batam Tembilahan-Pekanbaru.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) melalui Kasi Keselamatan dan Pengawasan Penerbangan Dishubkominfo Kabupaten Inhil Trio Beni Putra.

Saat dijumpai Gagasanriau.com disalah satu pangkas rambut di Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan. Jum'at (14/3).

"Dalam bulan ini Insya Allah kita akan melakukan MoU dengan Maskapai Wing Air,"sebut Trio.

"Kita masih menunggu kabut asap saat ini berkurang. Kita maunya saat MoU dilakukan pelayanan penerbangan juga sudah bisa dilakukan"sambungnya lagi.

"Tidak mungkinkan, kita baru melakukan MoU Wing Air lantas penerbangan ditunda akibat kabut asap, itu pasti akan membuat pandangan masyarakat berubah, terhadap ini keseriusan kita," katanya.

Ia, juga menyatakan bahwa Pemda Inhil membantu Wing Air dalam melakukan penerbangan hanya 60 persen dan 40 persen ditanggung oleh Wing Air sendiri.

"Kali ini, maskapai ini hanya meminta bantuan dari Pemda Inhil sebesar 60 persen untuk tiket terjual. Sedangkan 40 persen itu ditanggung oleh Wing Air sendiri," jelas Mantan Kasubag Dokumentasi Humas Kabupaten Inhil ini.

Itupun sambung Trio penerbangan dari Tembilahan-Batam dan untuk Batam-Tembilahan ditanggung Wing Air itu sendiri.

Rute penerbangan yang akan dilakukan Wing Air ini adalah dari Tembilahan-Batam Batam-Tembilahan, Tembilahan-Pekanbaru Pekanbaru-Tembilahan.

Pihak maskapai juga meminta kepada Pemda Inhil agar kondisi bandara benar-benar dalam kondisi layak baik terutama pada landasan.

"Selain itu, mereka juga meminta kepada kita agar bandara itu benar-benar steril dari hewan ternak, selanjutnya pohon-pohon besar ditebang, dan yang terakhir drainase pada bandara tersebut berfungsi dengan baik jelasnya.

Ragil Hadiwibowo