Gagasanriau.com, Tembilahan-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menargetkan realisasi pendapatan daerah tahun 2014 sebesar Rp 82,1 Milyar, yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Inhil Junaidi Kepada Gagasanriau.com Selasa (18/3) disela-sela berlangsungnya Musrembang tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Gendung Engku Kelana Tembilahan. Untuk PAD yang sudah ditargetkan tersebut, diyakininya akan dapat diraih, dengan berupaya menggenjot dari berbagai sektor.

"Kita akan berupaya menggenjot mulai sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan (P2), pajak hotel dan pajak-pajak restoran," ujar Mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Inhil ini

Junaidi juga menghimbau kepada masyarakat wajib pajak, khusus pada pelayanan PBB-P2 untuk memenuhi kewajibanya. Karena, persoalan itu sudah dapat dilayani di Kantor Dispenda Kabupaten Inhil.

"Jadi sangat memungkinkan bahwa target yang ada itu bisa tercapai sesuai harapan," yakinnya.

"Kalau ada keberatan dan yang kurang mengerti, silahkan sampaikan kepada kami. Kami siap memberikan pelayanan maksimal, terutama bagi masyarakat yang taat terhadap pembayaran pajak"himbaunya.

Sebelumnya, kata Junaidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Inhil tahun 2014 disahkan sebesar Rp 2 triliun. Dimana belanja tidak langsungnya sebesar Rp 959 milyar.

"Namun setelah pembahasan berubah menjadi Rp 956 milyar," terangnya.

Sedangkan belanja langsung, adalah sebesar Rp 1,1 triliun. Memang terjadi perubahan setelah pembahasan. Perubahan tersebut terjadi adalah karena pergeseran dari belanja tidak langsung menjadi belanja langsung.

"Besaran target itu juga berdasarkan akumulasi yang dilihat dari sumber-sumber pendapatan sehingga, dapat kita jalankan pada tahun anggaran 2014 ini,"tandasnya.

Ragil Hadiwibowo