Gagasanriau.com, Pekanbaru-Dinas Perkebunan Provinsi Riau merilis data harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 19-25 Maret 2014 untuk umur sepuluh tahun ke atas mencapai Rp2.190,39/kg atau mengalami kenaikan Rp13,12 per kg dibandingkan harga sebelumnya yakni Rp2.177,27/kg.

"Kenaikan harga TBS kelapa sawit Riau tersebut karena meningkatnya permintaan dari pasar global," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher ketika memimpin rapat penetapan harga TBS CPO Riau di Pekanbaru, Selasa (18/3/2014).

Menurut dia, bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang telah terjadi beberapa minggu ini di Riau tidak mempengaruhi terhadap harga TBS CPO Riau.

Terbukti, katanya lagi, bahwa harga TBS CPO Riau cenderung naik dari minggu ke minggu," katanya.

"Akan tetapi dikhawatirkan kenaikan ini tidak akan bertahan lama, antara lain dipengaruhi oleh bencana kebakaran dan asap yang melanda Provinsi Riau hampir sebulan terakhir ini," katanya.

Hampir 20-30% potensi produksi TBS akan hilang dikarenakan asap akibat terhalangnya cahaya matahari oleh asap.

"Dengan adanya bencana asap ini merugikan agro industri kelapa sawit dari hulu hingga ke hilir,¿ terang Zulher.

Selain kurangnya sinar matahari yang ditangkap oleh daun kelapa sawit akibat asap hingga mengakibatkan produksi menurun, dikhawatirkan juga persepsi pasar global terhadap agro industri kelapa sawit di Indonesia yang tidak ramah lingkungan.

Padahal, katanya, pengusaha perkebunan yang telah lama berinvestasi di Riau telah melaksanakan usaha perkebunan dengan baik dan benar.

"Namun karena masih adanya oknum tertentu yang membakar lahan maka imbasnya adalah terhadap agroindustri kelapa sawit," katanya dan menambahkan bahwa koordinasi perusahaan perkebunan terutama yang tergabung dalam GAPKI Riau cukup lancar selama ini.

Oleh karena itu tidak mungkin mereka yang telah memiliki kebun kelapa sawit belasan tahun akan membakar lahannya.

Namun diyakini pula bahwa memang ada oknum tertentu yang tergiur dengan potensi perkebunan kelapa sawit dan membuka lahan dengan tidak baik.

"Dinas Perkebunan Riau mendukung penegakan hukum terhadap oknum perusahaan yang melakukan Karhutla itu," katanya.

Tim harga mencatat bahwa harga TBS untuk umur tiga tahun Rp 1.567,95/kg, umur empat tahun Rp1.750,81/kg, umur lima tahun Rp1.873,46/kg, umur enam tahun Rp1.928,66/kg, umur tujuh tahun Rp2.002,25/kg, umur delapan tahun

Rp2.064,67/kg, umur sembilan tahun Rp2.131,04/kg. Sedangkan untuk harga CPO yaitu Rp9.563,83/kg dan PKO yaitu Rp6.849,38/kg.(Ant)