Gagasanriau.com, Pekanbaru-Tak kunjung diserahkannya hasil verifikasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru 2014 oleh Pemerintah Provinsi Riau membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pekanbaru galau. Karena target pencairan APBD Pekanbaru 2014 menjadi terkendala.

Seperti yang dilansir media online lokal di Riau,Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Dian Sukheri SIp mempertanyakan kenapa Pemprov Riau hingga kini belum menyerahkan hasil verifikasi yang semestinya berdasarkan jadwal sudah bisa digunakan paling lambat pada 21 Maret lalu. Namun nyatanya, hingga Senin (24/3) kemarin, belum bisa dieksekusi.

Kepada wartawan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Dian Sukheri SIp menyebutkan, bahwa prosedurnya hanya menunggu hasil verifikasi Gubernur Riau karena setelah disahkan pada 28 Februari lalu, diasumsikan 21 Maret kemarin sudah bisa dicairkan dan verifikasi dari Gubernur Riau diprediksi sekitar 15 hari.

Informasi yang berhasil dihimpun, mandegnya dokumen APBD Pekanbaru tersebut di Biro Keuangan Pemprov Riau karena berdasarkan informasi dari TAPD sudah kelar dilakukan.

"Verifikasi tersebut dilakukan badan keuangan di Setdaprov Riau. Setelah verifikasi dan evaluasi, baru disetujui oleh Gubernur. Proses ini lah yang kita tunggu," kata Dian Sukheri.

Untuk itu menurut Dian Sukheri, DPRD mendesak Gubernur Riau agar secepatnya menyetujui dan mengembalikan berkas APBD ke Pemko dan DPRD Pekanbaru.

"Minggu ini harusnya sudah clear. Atau paling tidak awal April sudah bisa dibayarkan atau dieksekusi APBD,"tegas politisi PKS ini.

"Hanya tinggal proses administrasinya saja. Apalagi evaluasi dari Gubernur sudah selesai. Begitu juga perubahan-perubahan. Sekarang hanya tinggal memasukkan ke dalam lembar daerah, untuk selanjutnya dibuatkan Perda-nya"jelasnya.

Arif Wahyudi