Gagasanriau.com, Pekanbaru-Jelang Pemilihan Umum 2014 ini Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan tidak akan menyalurkan berbagai bantuan sosial dan hibah sampai selesainya Pemilu mendatang.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menegaskan bahwa penundaan penyaluran bantuan sosial dan hibah ini ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tidak digunakan oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik.

"Setidaknya ada sekitar 2200 proposal bantuan hibah yang kami ditolak. Pasalnya proposal ini disampaikan tidak tepat waktu serta tidak memenuhi syarat sesuai dengan Permendagri nomor 32 tahun 2011 tentang pendoman bantuan sosial dan hibah.

Disamping itu, proposal yang masuk diduga akan digunakan untuk kepentingan politik ,"terang Walikota, Kamis (27/3).

Lebih lanjut Walikota menekankan dalam penyaluran bansos dan hibah, pemko sudah berupaya selektif sesuai dengan skala priorotas. Dimana bansos yang akan diakomodir hanya yang mempunyai nilai manfaat kepada masyarakat.

"Kita sudah pertajam urutan prioritasnya. Kita sudah berupaya sangat berhati-hati sekali dalam penyaluran bansos dan hibah. Sehingga tidak tersandung dalam masalah hukum dikemudian hari"katanya.

"Kami melakukan ini supaya kita semua selamat, baik kami yang memberi selamat dan demikian juga yang menerima juga selamat,"tutupnya.

Rina