Gagasanriau.com, Tembilahan-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil akan secara teliti mengecek berkas-berkas Honorer Katagori II (K-II) yang diduga 'bodong' karena pihaknya saat ini telah mengantongi nama-nama CPNS 'bermasalah' tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala BKD Inhil Drs H Syaifuddin MP kepada Gagasanriau.com. Jum'at (4/4/14) di ruangannya. Dikatakannya, pelaksanaan Verifikasi K-II sudah berlangsung hampir satu minggu. "Kita sudah memulai Verifikasi, dan agenda ini dilaksanakan hingga akhir April 2014 yang bertempat di Aula Kantor BKD Inhil," sebutnya. Ditegaskan oleh Kepala BKD pihaknya akan melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap berkas-berkas K-II 'bodong' yang telah dilaporkan masyarakat kepada BKD Inhil. "Semua tentu akan kita periksa dengan teliti, akan tetapi kita akan lebih teliti melakukan pemeriksaan berkas-berkas atau dokumen yang dianggap palsu dan telah dilaporkan oleh masyarakat," terangnya. Dijelaskannya lagi, setelah dilakukan pemeriksaan tim verifikasi, maka Mei mendatang akan dilanjutkan proses pemberkasan. Namun, apabila ditemukan adanya indikasi berkas tenaga honorer K-II tersebut meragukan, Inspektorat akan menelusuri ke Satker terkait. "Verifikasi ini akan kita lakukan secara maksimal, agar nanti ketika pemberkasan pegawai honorer K2 menjadi murni dan tidak terjadi kesalahan,” terangnya. BKD Inhil melakukan verifikasi terhadap 345 tenaga honorer K2, yang lulus pada tes CPNS sebelumnya. Dengan jadwal disesuaikan jam kerja, yakni dari Senin hingga Jumat. Kemudian, ditambah pada Sabtu, dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Ragil Hadiwibowo